Viral Medsos

Kecelakaan Maut di Babel, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Ditabrak Minibus, Nenek Korban Histeris

pasangan suami istri yang tewas ditabrak Ade Prayoga (40) dan Lenita (38), serta kedua anaknya Adiesta (9) dan Abil (5).

|
Editor: Satia
Bangkapos
pasangan suamu istri dan kedua anaknya di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, tewas ditabrak. 

"Kecelakaan bermula pada saat pengemudi Daihatsu B.2863.SKM yang dikendarai Mal Farisi (25) dari Pangkalpinang menuju Koba dengan kecepatan tinggi," ujar Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonestso Siagian, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Pertamina Kirim 30 Ribu Liter Pertamax Turbo untuk Bahan Bakar dalam Event F1 Powerboat 2024

Kondisi cuaca saat itu hujan deras yang membuat jalan di sekitar licin lalu mobil Daihatsu melebar ke jalur sebelah kiri.

Dari arah Koba menuju Pangkalpinang pada saat bersamaan sepeda motor Yamaha Aerox warna hitam BN.6501.PI yang dikendarai Ade Prayoga beserta 3 penumpang lainnya itu melintas, diakibatkan jarak yang sudah dekat kecelakaan tersebut tidak bisah di hindari," katanya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa penumpang sepeda motor Adhiesta dan Abil ke RSUD Ibnu Saleh untuk mendapatkan perawatan.

Sementara untuk pasangan suami istri atau ayah dan ibunya dilarikan ke RSUD Abu Hanifah.

"Akibat dari kecelakaan ini satu keluarga atau pengemudi dan penumpang motor meninggal dunia, pengemudi motor tak alami luka."

"Dari laka lantas itu pengemudi mobil Daihatsu lalai yang mengakibatkan kecelakaan tersebut," kata Iptu Kardonestso.

Nenek Korban Histeris

"Ku lah dak tau lagi nek cemana (aku udah enggak tahu lagi mau gimana)," ucap Yati (64), ibu sekaligus nenek dari empat korban tewas kecelakaan di Desa Kurau, Bangka Tengah.

Keempat korban masing-masing adalah Ade Prayoga (40) (anak) dan Lenita (38) (menantu), serta kedua cucunya, Adiesta (9) dan Abil (5).

Yati hanya bisa menangis saat jenazah keempat korban tiba di rumahnya Gang 17, Jalan A. Yani Pangkalpinang, Provinsi Kep. Bangka Belitung pada Minggu (25/2/2024) malam.

"empat orang (jenazah-red) berjejer di sini, enggak sanggup aku," ujar Yati saat ditemui Selasa (27/2/2024) siang.

Baca juga: Tiket F1 Powerboat Danau Toba Kategori Grandstand Ludes Terjual Dalam Waktu Satu Minggu

Yati mencoba menahan tangis sembari menunjuk ruang tamu rumahnya tempat keempat jenazah dibaringkan.

Suasana duka menyelimuti sebuah rumah Yati.

Rumah berwarna abu-abu itu tampak hening.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved