Viral Medsos

KESAL Utangnya Ditagih, Pria di Bengkulu Bacok Pasutri Pakai Parang, Keduanya Kini Kritis di RS

Peristiwa ini bermula saat kedua korban mendatangi rumah pelaku Alam Bambang (50) di Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Pasutri di Bengkulu dibacok 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib pasangan suami istri di Kecamatan Kota Padang, Bengkulu masuk rumah sakit usai dianiaya oleh seorang pria.

Pasutri yang dianiaya mulanya menagih utang kepada pelaku bernama Alam Bambang (50) di Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang.

Karena tak terima utangnya ditagih, pelaku akhirnya mengambil senjata tajam dan membacok pasutri ini.

Kedua korban yang dibacok, Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35), warga Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (27/2/2024) malam.

Baca juga: Ramalan Zodiak 29 Februari 2024, Taurus Tetaplah Setia, Gemini Jangan Takut Bercerita

Akibatnya, pasutri itu mengalami luka bacok pada sekujur bagian tubuhnya.

"Saat ini kedua korban telah dirawat di RS ArBunda Lubuklinggau untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan untuk pelaku masih melarikan diri dan tengah dalam pengejaran," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Peristiwa ini bermula saat kedua korban mendatangi rumah pelaku Alam Bambang (50) di Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang.

Pasutri ini datang ke rumah pelaku dengan maksud untuk menagih utang milik pelaku.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menyebut, saat itu terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku karena tersinggung.

Pelaku langsung mengambil sebilah parang dan kemudian membacok korban Rusmiyati terlebih dahulu pada bagian punggung belakang sebelah kiri, kepala sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Babel, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Ditabrak Minibus, Nenek Korban Histeris

Karena melihat korban sudah terjatuh suami korban yakni Hasan Bakri bergegas menolong korban dengan cara merebut sajam tersebut dari pelaku.

Namun, sajam jenis parang tersebut tidak dapat direbut sehingga pelaku juga membacok Hasan Bakri pada bagian kepala belakang bagian kiri, dada depan sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri.

"Setelah itu korban bersama suaminya berlari keluar dari rumah pelaku dan sempat dikejar pelaku. Kemudian korban dan suaminya ini ditolong oleh warga," kata AKP Sinar, Rabu (28/2/2024).

Pelaku melarikan diri dan meninggalkan tempat kejadian perkara dengan membawa sebilah parang yang digunakan untuk membacok para korbannya.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved