JANGAN Khawatir Tiket F1 Powerboat Ludes Terjual, Anda Masih Bisa Nonton dari Lokasi Berikut

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tiket penonton F1 Powerboat Danau Toba 2024 ludes terjual dalam waktu tiga hari setelah dirilis.

Hal itu dipastikan oleh Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono kepada Tribun Medan saat ditemui di Venue F1 H2O Balige, Kamis (29/2/2024).

Ia mengatakan antusiasne masyarakat terhadap ajang balap air skala internasional ini cukup tinggi.

Hal itu terbukti dari penjualan tiket penonton yang langsung ludes terjual setelah dirilis.

Meski begitu, ia mengatakan para pengunjung dan wisatawan yang tidak kebagian tiket masih dapat menyaksikan balap air skala internasional tersebut melalui tribun penonton yang disediakan masyarakat Balige yang berada di pesisir Danau yang tidak jauh dari lintasan balap.

"Karena kita melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa, kita rilis tiket itu tiga hari sudah sold out. Kita harus safety dan menjaga riders. Kita harus atur flow dari penonton dan pengunjung. Tapi pastinya sepanjang danau ini masih bisa menonton dan masyarakat juga banyak yang membuat tribun," ungkap Maya Wanoto, Kamis (29/2/2024).

Maya menyampaikan pada even balap air kali ini akan cukup berbeda dari tahun sebelumnya.

Mengingat pada tahun ini, pihak In Journey bersama Menpora juga akan menyelenggarakan kejuaraan nasional Aquabike Jetski dan Solu Bolon.

Sehingga kedepannya diharapkan Indonesia bisa memiliki pebalap Jetski yang berlaga di ajang balap air internasional tersebut.

"Untuk acara tahun ini race akan digelar pagi hari, sedangkan tahun lalu di siang hari. Kita belajar dari cuaca di Danau Toba yang cukup challenge. Jadi siang anginnya besar sekali, sehingga ombak besar sekali dan para riders tidak bisa melihat. Nah di siang hari kita mengadakan kejurnas Aquabike Jetski yang mana butuh ombak," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maya mengungkapkan pada penyelenggaraan F1 Powerboat kali ini pihaknya mengalami beberapa kendala yang cukup signifikan. Terkhususnya dalam pengirim logistik para pebalap ke lokasi Venue F1 H2O.

"Kendala di Danau Toba ini saya rasa di Logistik infrastruktur yang perlu ditingkatkan. Untuk boat ini bisa sampai disini harus perjalanan 12 jam dengan kontener truk dan jalan yang berliku. Jadi secara insfrastruktur logistik masih menjadi challenge di Danau Toba. Tapi pastinya itu sudah meningkat dari tahun ke tahun," pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan