Breaking News

Viral Medsos

ANGGARAN Makan Gratis Capai Rp 400 Trilun, Orangtua: Pemborosan dan Berpotensi Menjadi Lahan Korupsi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, anggaran program makan siang gratis sekitar Rp 15.000 per anak.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Makan Siang Gratis Rp15 Ribu Per Anak, Ini Menu yang Disajikan Saat Simulasi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Anggaran untuk makan siang gratis bisa mencapai dari Rp 253 triliun hingga Rp 400 triliun.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, anggaran program makan siang gratis sekitar Rp 15.000 per anak.

Nantinya, program makan siang gratis akan menyasar balita, siswa sekolah, dan ibu hamil.

"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Menurut dia, anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, program ini nantinya akan diterapkan secara bertahap, dengan prioritas pertama balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu.

Sementara itu, program makan siang gratis ini sudah mulai dibahas oleh pemerintah dalam rapat kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Tanggapan wali murid

Wali murid bernama Nung (38) mengatakan, dana program makan gratis sebaiknya dialokasikan untuk pengadaan transportasi ke sekolah.

Diketahui, program tersebut milik capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika resmi terpilih jadi pemimpin Indonesia periode berikutnya. 

"Dari pada kasih makan gratis, mending sediain transportasi ke sekolah," kata Nung, Jumat (1/3/2024).

Nung menceritakan, anaknya yang bersekolah di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, kesulitan karena jarak sekolah dan rumah yang jauh.

"Di kampung, anak saya untuk berangkat dan pulang sekolah yang ada di tengah kota sering alami kesulitan," kata Nung.

Sehari-hari, anak Nung perlu menempuh perjalanan hingga kurang lebih 30-40 menit menggunakan motor pribadi.

"Dari rumah saya ke tengah kota tuh biasanya pakai motor, kalo enggak ada motor, jelas anak saya pakai angkot. Itu juga angkot umumnya ada pas pagi, kalau menjelang sore sudah susah," tutur Nung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved