Viral Medsos

Sadisnya Pelaku Bullying di Batam, Korban Ditampar dan Diinjak-injak, Pelaku Ternyata Putus Sekolah

Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba mengatakan, pihaknya telah menangkap empat terduga pelaku perundungan.

Editor: Satia
Istimewa
Viral Bullying di Batam 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Video aksi perundungan dilakukan oleh sekelompok gadis perempuan viral di media sosial.

Perundungan atau bullying ini diketahui terjadi di Kawasan Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Aksi perundungan ini viral di media massa usai diunggah oleh akun media sosial X, @dafylight.

Dalam video yang beredar tampak sekelompok remaja putri melakukan kekerasan terhadap korban yang juga seorang remaja putri.

Baca juga: Director Logistic F1 Powerboat: Terima Kasih Polda Sumut Dukung Pengamanan Luar Biasa

Sekelompok remaja tampak berada di depan sebuah ruko di mana satu di antaranya mendapat penganiayaan dari rekannya.

Terlihat remaja putri berbaju putih celana hitam sedang duduk dan langsung ditampar serta diinjak oleh salah satu remaja.

Bahkan, satu dari remaja yang melakukan perundungan tampak santai merokok dan berjoget di depan kamera.

Selain itu, ada juga video lain yang menunjukkan remaja berbaju hitam bercelana kuning ditendang dan ditampar oleh remaja lainnya.

Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba mengatakan, pihaknya telah menangkap empat terduga pelaku perundungan.

"Ya sudah ada laporannya di Polsek di bawah Polresta Barelang dan semuanya empat pelaku, Alhamdulillah sudah kita amankan," katanya saat dihubungi, Jumat (1/3/2024) malam.

Baca juga: Penampakan Wajah Baru Kartika Putri, Sembuh Usai Berobat ke Singapura, Bantah Kena Penyakit Ain

Lantas seperti apa sosok pelaku?

Dilansir TribunBatam.id, seorang pelaku berusia 15 tahun menangis menyesali perbuatannya.

Ia yang menjalani pemeriksaan dengan ditemani ibunya hanya bisa mengangguk dan menjawab pelan setiap pertanyaan dari penyidik.

Kepada polisi, remaja berambut sebahu itu mengaku sudah putus sekolah.

"Saya sudah enggak sekolah lagi, terakhir kelas 1 SMP, harusnya ini kelas 2," katanya di ruangan penyidik Polsek Lubuk Baja, Jumat.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved