Viral Medsos

Dengar Bisikan Gaib, Pria di Pelalawan Tega Bacok Ibu Kandung Hingga Kritis, Polisi: Dia Halusinasi

Kejadian ini terjadi di Desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Editor: Satia
Int
Ilustrasi anak bacok ibu di Pelalawan, Riau 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - SADISNYA pria di Kabupaten Pelalawan, Riau menganiaya dan membacok ibu kandun hingga mengalami luka serius.

Kejadian ini terjadi di Desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Pelaku diketahui bernama Edwin Hasibuan (23) tega membacok Tukmadia.

Korban kini mendapatkan peratawan serius dari pihak medis usai dibacok oleh anaknya.

Baca juga: Cegah Konflik Horizontal Soal Lahan, Polres Samosir dan Babinsa Respon Cepat Dinginkan 2 Belah Pihak

Usai melakukan pembacokan, pelaku yang sempat melarikan diri, lalu meminta aparat kepolisian untuk menangkap

"Korban Tukmadia berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan," kata Plt Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Jhonson, Senin (4/4/2024).

Peristiwa ini terjadi usai pelaku mengaku mendengar bisikan. Dirinya halusinasi mendengar ibunya berbicara.

Di mana, ibunya ini kata dia memyebut anaknya lebih baik mati, lantaran menyusahkan orang tua.

"Pelaku seakan-akan mendengar ibunya menyebutkan kalau anaknya itu lebih baik mati. Padahal percakapan itu sama sekali tidak ada terjadi," ujarnya.

Karena mendengar bisikan itu, pelaku kesal dan mengambil parang lalu diarahkan ke ibunya.

Baca juga: Rudapaksa Gadis di Mobil Dinas Orang Tua, 2 Anak Pejabat di Sulsel Ditangkap, 1 di Antaranya Caleg

"Korban yang ketakutan, lalu lari meminta pertolongan, sedangkan pelaku terus mengejar dan membacok tangan ibunya," ungkapnya.

Warga yang melihat langsung menolong korban, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

"Mendapat laporan tersebut, kami berusaha mencari pelaku. Saat melakukan pencarian, pelaku datang menyerahkan diri dan meminta agar ditangkap karena telah membacok ibunya," jelasnya.

 

Artikel ini diolah Kompas.com

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved