Pengamanan Selama Event F1 Powerboat, Kapolda Sumut: Kita Juga Gunakan Tekonologi Terbaruka

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya mengutarakan soal proses pengamanan selama event bertaraf internasional F1 Powerboat berlangsung di Toba sejak tanggal 2 hingga 3 Maret 2024. Sebelumnya, pihaknya sudah memastikan proses pengamanan dapat berjalan dengan lancar.

Dalam penuturannya, ia sampaikan, teknologi terbarukan merupakan pendukung proses pengamanan selama event berlangsung.

"Kepolisian terus mengembangkan model dan pola operasinya. Kepolisian meninggalkan pola lama yang konvensional menjadi pola yang beradaptasi dengan perubahan dan modernisasi," ujar Irjen Pol Agung Setya, Minggu (3/3/2024).

Penggunaan teknologi terbarukan tersebut ia sampaikan sebagai bagian upaya pengamanan selama event. Pastinya, pihaknya berupaya agar pelaksanaan event berlangsung nyaman bagi pengunjung.

"Saat ini dalam penyelenggaraan F1 Powerboat ini menggunakan teknologi, khususnya teknologi informasi. Kemudian juga teknologi lainyya yang mendukung menjamin keselamatan," sambungnya.

Lebih lanjut, ia jelaskan perihal soal satuan kepolisian yang menggunakan teknologi terbarukan.

"Satuan Brimob saat mensterilkan satu wilayah agar terbebas dari bahan-bahan yang berbahaya juga menggunakan teknologi yang terbaru. Kemudian juga Satuan Polair, kita siagakan dengan kapal-kapal yang baik agar bisa mengcover lokasi sekitar pelaksanaan lomba," tuturnya.

"Demikian juga lokasi-lokasi yang lain. Dan kita tahu kepolisian saat ini memudahkan pekerjaannya. Tidak hanya mengandalkan performance orangnya tetapi juga sudah menjadi satu dengan penggunaan teknologi informasi,"

Dengan adanya teknologi tersebut, pihaknya terbantu untuk bergerak cepat manakala ada infomasi yang dibutuhkan pengunjung selama event berlangsung.

"Teknologi informasi ini dikembangkan dengan adanya pengembangan aplikasi untuk pengendalian operasi, aplikasi untuk mengidentifikasi orang, aplikasi untuk data, aplikasi untuk melihat skala kepentingannya," sambungnya.

"Sarana komunikasi yang terus kita perbaiki sehingga dapat cepat memberikan respon. Itu bisa kita sampaikan pada waktu yang tepat pada orang yang tepat sehingga tepat pada masyarakat yang membutuhkan," sambungnya.

Selam event, sejumlah kamera CCTV ditempatkan di berbagai lokasi untuk memudahkan pengawasan.
"Kita terus memantau situasi di Balige ini dengan lebih dari 30 kamera CCTV tambahan untuk memastikan kondisi seperti apa," tuturnya.

"Ini memudahkan petugas dengan tidak hanya mengandalkan orangnya tetapi juga mengandalkan peranan perangkat yang sudah dipersiapkan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)