Berita Viral

VIRAL Gara-gara Dibully Geng Anak Vincent Rompies, Arlo Kini Merasa Bak Jadi Artis, Netizen Geram

Viral gara-gara dibully geng anak Vincent Rompies, Arlo kini merasa bak jadi artis. Tak pelak, netizen pun geram akan tingkahnya tersebut. 

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
SEMPAT Ngadu Ketakutan, Arlo Korban Bully Geng Anak Vincent Kini Merasa Artis: Celeb Nih Bro 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral gara-gara dibully geng anak Vincent Rompies, Arlo kini merasa bak jadi artis.

Tak pelak, netizen pun geram akan tingkahnya tersebut. 

Hal ini lantaran dia dengan percaya dirinya menyebut jika dirinya saat ini sudah menjadi artis yang tenar.

Padahal sebelumnya Arlo mengaku masih trauma atas bullying yang ia alami.

Sementara itu, Polres Tangerang Selatan kini sudah menetapkan 4 tersangka kasus bully di SMA serpong.

Keempat tersangka itu adalah E (18), R (18), J (18), G (18).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, korban mengalami luka-luka akibat dibully oleh geng anak Vincent Rompies.

"Luka memar di leher, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok di leher belakang, luka bakar pada tangan kiri," jelas Alvino.

Ia juga mengatakan kalau kondisi psikologis korban terguncang akibat bully tersebut.

"Rasa ketakutan, merasa tertekan, dan stres akut," tambahnya.

Kepada ibunya, W, A juga mengakui adanya ketakutan dan rasa khawatir.

 

 

"Pada saat sendiri ada perasaan dia pengen menangis, dia mengunci pintu di kamar," ujar W.

Untuk itu, A pun sering meminta teman-temannya untuk datang menemani.

Saat itu, kata W, kondisi A terlihat seperti biasa dan bisa bercanda.

"Kalau udah ada teman dia bisa bercanda seperti biasa, cuma ada saatnya dia tertutup sekali," tutur sang ibu.

Bahkan kepada ibunya, A pun mengaku masih ketakutan.

"'Aku masih takut, mamah gak tahu sih.

Kalau mamah speak itu nanti semua nanti efeknya buat aku gimana?’," kata W menirukan ucapan A.

Ia mengatakan kalau anaknya hingga saat ini masih banyak tekanan.

"‘Mamah tahu, aku udah digebukin, terus sekarang aku di medsos dikata-katain’," katanya lagi.

A pun mengaku mau kembali sekolah jika geng anak Vincent sudah tidak ada lagi.

"'Aku mau sekolah tapi mereka gak ada di situ'," kata A lagi pada ibunya.

Mengaku takut pada ibunya, A justru terlihat santai di depan temannya.

A sempat mengirimkan foto selvie kepada temannya.

Dilansir dari Twitter @korbangengtai, akun Instagram A mengirim foto selvie.

Foto itu memperlihatkan A sedang berada di dalam mobil.

"Celeb nih bro," tulis A pada temannya.

Kemudian foto itu diunggah oleh temannya ke media sosial.

"Bro jadi seleb," tulis teman A.

Disarankan Pindah Sekolah

Kepada sang ibu, Arlo alias A (17) mendapat banyak saran agar pindak ke sekolah lain.

Pengakuan tersebut ia ceritakan kepada sang ibu, W (44) beberapa waktu lalu.

Padahal, A adalah korban dan dia merasa tidak bersalah atas kasus perundungan ini. 

“Sebenarnya dia bilang, ‘aku mau sekolah, tapi kenapa aku tuh kan banyak yang menyarankan pindah sekolah’, gitu. Dia bilang, ‘pindah sekolah itu akan memperparah’,” ucap W di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).

“Karena bakalan ada orang yang tanya terus soal kejadian itu kan. ‘Nanti bagaimana?’. Akhirnya dia memutuskan, ‘apa harus aku yang pindah? Ya aku enggak mau. Mereka yang salah, kenapa harus aku yang pindah?’” ujar W melanjutkan.

Oleh karena itu, kata W, A memutuskan untuk bertahan. Kendati demikian, korban meminta satu permintaan kepada ibundanya.

“(Dia bilang), ‘Ya aku harus hadapi. Aku mau sekolah, asalkan mereka enggak ada di situ,’, dia jawabnya seperti itu,” ungkap W.

Di sisi lain, W mengaku telah mendapatkan surat elektronik dari pihak sekolah mengenai status para pelaku yang terlibat perundungan terhadap anaknya.

W mengatakan, surat elektronik tersebut juga didapatkan setiap orangtua yang anaknya bersekolah di SMA tersebut.

“Itu orangtua di-email ya, saya sudah mendapatkan email-nya. Kalau statement dari Binus, sudah dikeluarkan. Katanya, mereka itu sudah tidak menjadi keluarga Binus lagi,” imbuh W.

Korban bully yang libatkan anak Vincent Rompies tak mau pindah sekolah (Twitter via TribunBogor)
Kendati demikian, ungkap W, orangtua yang anaknya terlihat dalam dugaan tindak pidana ini diberikan pilihan oleh pihak sekolah.

“Beberapa orang tua dikasih pilihan, mengundurkan diri atau drop out (DO). Masalah mengundurkan diri atau DO siapa saja, saya enggak tahu,” kata W.

Meski begitu, W tidak mengharapkan apa pun dari pihak sekolah. Dia tetap mengikuti sesuai prosedur yang berlaku.

Sementara itu, beberapa hari yang lalu, W sempat dipanggil oleh pihak sekolah untuk berbicara mengenai nasib A di tempat pendidikan tersebut.

“Karena, memang, dari sekolahnya sendiri, sebelum kasusnya selesai, tidak diizinkan untuk masuk sekolah dan akan disiapkan beberapa program seperti tips layaknya WFH. Itu sudah dipersiapkan dan dimulai kemarin,” pungkas W.

Untuk diketahui, Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan menetapkan E (18), R (18), J (18), dan G (18) sebagai tersangka atas kasus perundungan terhadap A, Jumat (1/3/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, polisi juga mengumumkan bahwa ada delapan orang ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).

Sebanyak 12 pelaku yang terlibat dalam kasus perundungan ini diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap A sebanyak dua kali, yakni 2 Februari 2024 dan 13 Februari, di sebuah warung belakang sekolah yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul”.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan twit dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di SMA Binus School di Serpong terhadap salah seorang siswa.

Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.

Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.

Selain itu korban juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.

“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” seperti dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.

Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved