Aulia Agsa Melenggang Meski Raup 10 Ribu Suara, Berikut 10 Caleg yang Dapat Kursi di Dapil Sumut 1

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - PDIP meraih suara tertinggi pada daerah pemilihan Sumut 1 dengan perolehan suara sebesar 126 ribu.

Bersama PKS dan Golkar ketiganya mendapatkan 2 kursi untuk dapil Sumut 1 berdasarkan hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan. 

Adapun PDIP kokoh dengan perolehan suara sebesar 126.258.

Posisi kedua ditempati PKS dengan 124.666 suara dan Golkar suara 107.656.

Sementara itu Gerindra berada di urutan ke 4 dengan  85.852 suara disusul, Demokrat 61.378 suara, PAN 56.661 suara dan NasDem 48.968.

Berdasarkan hasil penghitungan suara hanya ada 7 partai yang mendapatkan perolehan kursi di dapil Sumut 1 yang mencakup Medan Kota, Medan Denai, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Perjuangan serta Medan Timur.

Dari ketujuh partai NasDem mendapatkan perolehan suara terkecil dengan 48.968 suara. NasDem mendapatkan kursi ke 7 berdasarkan penghitungan sainte league. 

Adapun kursi NasDem bakal diisi politisi Aulia Agsa.

Aulia Agsa adalah petahana yang berpindah partai dari Gerindra ke NasDem lantaran memilih untuk mendukung Anies Baswedan pada pemilihan presiden lalu. 

Dikonfirmasi mengenai kembali duduk di DPRD Sumut Aulia membenarkan.

"Iya alhamdulillah berdasarkan data D1 hasil kita berhasil duduk kembali. Meski perolehan suara saya yang paling kecil namun syukurnya kembali lolos dari dapi Sumut 1," kata Aulia kepada tribun.

Aulia mengatakan, NasDem meraih kursi ke 7 untuk DPRD Sumut.

Dari peringkat suara Aulia memperoleh 10 ribu lebih suara dan terpaut jauh dengan calon NasDem lainnya. 

Bakal kembali duduk di DPRD Sumut, Aulia pun mengucapkan rasa syukur atas dukungan yang disampaikan kepadanya.

"Saat ini untuk perolehan suara NasDem saya terting dan terpaut jauh dengan caleg lainnya. Alhamdulillah akan kembali duduk. Dan saya ucapkan terimakasih atas dukungan kepada saya," tutup Aulia.

Berikut caleg yang dapat kursi di Dapil Sumut 1 :

Hasyim 35.486 PDIP

Ramadianshah 39.597 Golkar

Salman 51.475 PKS

Ihwan Ritonga 31.038 Gerindra

Fajri Akbar 25.607 Demokrat 

M Faisal 24.757 PAN

Aulia Agsa 10.637 NAsDem 

Landen Marbun 24.030 PDIP

Jumadi 16.140 PKS

Irham Buana 25.924 Golkar

Sosok Aulia Agsa

Aulia Agsa pernah menjadi anggota DPRD Sumut termuda dari fraksi Gerindra.

Saat dilantik kala itu, usianya masih 23 tahun.

Sekarang, usianya sudah 28 tahun.

Meski sangat belia, dia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Medan 1 pada tahun 2019 dengan total 14. 256 suara. 

Aulia Agsa besar di Kota Medan.

Dia kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Tri Sakti Jakarta.

Mengambil jurusan teknik, sejak mahasiswa Aulia memang sudah menyukai dunia politik. 

Waktu kuliah, Aulia Agsa bergabung dalam organisasi kampus. Seperti kepengurusan presiden mahasiswa hingga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 

"Saya aktif di kampus seperti di Presma dan juga pengurus HMI. Jadi memang sejak kuliah sudah suka dunia politik, dan aktif dalam melakukan advokasi terhadap masyarakat waktu kuliah di Trisakti,"  kata Aulia Agsa saat berkunjung ke kantor Tribun-medan, Kamis (5/10/2023). 

Usai menyelesaikan kuliah, Aulia Agsa pulang ke kota Medan. Pada pemilihan umum tahun 2019 dia maju sebagai anggota DPRD Sumut. 

Saat maju sebagai Bacaleg, usia Aulia masih 22 tahun. Dia maju dari partai Gerindra dan mendapatkan nomor urut 8.

Meski sangat belia, Aulia tak bergeming berkompetisi dengan politisi senior. 

Dia terjun ke masyarakat, memperkenalkan diri dan bertarung dengan politik riang tanpa beban. 

"Bagi saya anak muda perlu keyakinan, kita harus yakin karena punya niat yang baik untuk bangsa dan masyarakat. Atas dasar itu saya kemudian maju sebagai anggota DPRD meski banyak yang bilang saya masih sangat muda dan belum punya pengalaman. Namun keyakinan berbuat baik itu jadi semangat saya sampai bisa terpilih," kata dia. 

Usahanya berbuah manis, simpatis masyarakat khususnya di Medan Utara membuatnya jadi perwakilan rakyat. 

Sejak duduk di DPRD Sumut, Aulia Agsa pun banyak berbuat untuk masyarakat. Salah satu yang dia fokuskan adalah membantu sekolah sekolah. 

"Karena bagi saya pendidikan adalah gerbang menuju kesuksesan. Sekolah adalah harapan untuk masa depan anak anak Sumut. Karena itu saya banyak membantu sekolah sekolah di Medan sebagai daerah pemilihan saya. Insyaallah hal itu bisa membantu anak anak Medan agar lebih baik nantinya," kata Aulia. 

Keluar Gerindra dan bergabung ke Nasdem

Aulia secara resmi telah dikeluarkan dari Partai Gerindra.

Kini status Aulia Agsa sebagai anggota DPRD Sumut pun dalam proses pergantian. 

Keluarnya Aulia dari Gerindra lantaran ia mendukung calon presiden Anies Baswedan. 

"Jadi saya keluar Gerindra karena mendukung Anies Baswedan. Karena saya kira Indonesia perlu perubahan, perlu pemimpin yang memiliki gagasan dan kemampuan mengelola negara sebesar Indonesia. Saya yakin pak Anies dapat membuat Indonesia emas 2045 bisa terwujud," kata dia. 

Dukungan terhadap Anies juga banyak disampaikan oleh para pendukungnya.

Aulia mengatakan, saat dirinya turun ke masyarakat, banyak yang memintanya untuk mendukung Anies Baswedan. 

Dengan segala resiko yang ada, dia pun lalu membulatkan tekat untuk keluar dari Gerindra dan masuk ke NasDem sebagai partai pendukung utama Anies. 

"Selain itu masyarakat banyak yang minta, mereka bilang kenapa masih di partai yang lama. Kenapa tidak dukung Anies. Dan itu banyak masyarakat yang minta saya. Karena itulah saya kemudian memilih untuk bergabung ke NasDem sebagai partai utama pendukung Anies," tutupnya.(tribun-medan.com)

(cr17/tribun-medan.com)