Viral Medsos

Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tukang Parkir, Sempat Berkelahi Usai Pelaku Ganggu Korban Pacaran

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Firman mengatakan, awalnya korban dan pelaku berkelahi di Jalan Sumba, Kecamatan Wajo

Editor: Satia
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Pemuda di Makassar tewas ditikam tukang parkir 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditikam tukang parkir, Kamis (7/3/2024) dini hari.

Pemuda yang tewas ditikam ini diketahui berisnisial AR (21) dan pelaku FH.

Korban tewas usai mendapat dua tikaman dari pelaku dengan menggunakan senjata badik.

FH menikam pelaku di bagian dada kiri dan tikaman kedua di lengan sebelah kiri. 

Baca juga: Tergiur Ajakan Investasi dari Kenalan Aplikasi Kencan, Wanita Ini Berakhir Kehilangan Uang Miliaran

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Firman mengatakan, awalnya korban dan pelaku berkelahi di Jalan Sumba, Kecamatan Wajo, di sana korban sudah ditikam.

"Tidak jauh dari TKP pertama, korban dikejar hingga depan Wisma Aiwa (Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo), ditikam lagi satu kali, akhirnya korban terkapar di situ," kata Firman kepada awak media saat ditemui Mapolres Pelabuhan Makassar, Kamis.

Firman mengungkapkan, keduanya tidak saling kenal namun motif penikaman itu diduga karena ada ketersinggungan antara korban dan pelaku.  

"Mungkin korban sama pacarnya diganggu oleh tersangka (pelaku) sehingga korban ada ketersinggungan dan kesalahpahaman, sempat berkelahi terus ditikam," ucapnya.

Sejauh ini, pelaku penikaman masih dalam pengejaran. Pasalnya usai menikam korban, pelaku langsung kabur melarikan diri.

Baca juga: NASIB Ustaz Yusuf Mansur, Dulu Ingin Jadi Presiden, Kini Terancam Gagal di Pileg, Segini Suaranya

Dilakukan visum 

Diduga pelaku merupakan juru parkir yang biasa mangkal di Jalan Gunung Bawakaraeng.

"Pelaku untuk saat ini kita sudah diidentifikasi, identitas pelaku sudah ada di kami. Insya Allah secepatnya kami tangkap, teman-teman di lapangan sementara masih bekerja," ujarnya.

Sementara, lanjut Firman, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelamonia Makassar untuk divisum.

"Jadi setelah kita ke TKP tadi, korban kita bawa ke Rumah Sakit Pelamonia, dilakukan visum, setelah itu kita serahkan ke orangtuanya untuk dimakamkan," pungkasnya.

 

Artikel ini Tayang di Kompas.com

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved