Berita Viral
Pengantin Baru 23 Hari Menikah Hilang Usai Pamit Jalan-jalan ke Mall, Barang Berharga Ditinggal
Dihan yang mengetahui sang istri hendak pergi ke mal mengaku tidak masalah dengan hal ini. Dihan juga berkata akan menyusul Mona ke mal.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengantin baru 23 hari menikah hilang usai pamit jalan-jalan ke mall.
Barangberharga sang istri pun ditinggal.
Kembali terjadi, pengantin baru menghilang, suami bingung cari keberadaan istrinya.
Peristiwa pengantin baru hilang kali ini terjadi di Yogyakarta.

Seorang pria kehilangan istri yang baru 23 hari ia nikahi.
Dihan Fahry Muhammad (30), seorang dosen di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta kehilangan sang istri, Mona Dinastika Maharani (26), sejak Senin (26/2/2024).
Kembali terjadi, pengantin baru menghilang, suami bingung cari keberadaan istrinya.
Peristiwa pengantin baru hilang kali ini terjadi di Yogyakarta.
Seorang pria kehilangan istri yang baru 23 hari ia nikahi.
Baca juga: VIRAL Keluarga Pengantin Lancang Pakai Alat Makeup MUA Tanpa Izin, Malah Minta Direkam
Dihan Fahry Muhammad (30), seorang dosen di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta kehilangan sang istri, Mona Dinastika Maharani (26), sejak Senin (26/2/2024).
Namun, hingga kini keberadaan Mona masih misterius.
"INFO ORANG HILANG* Mohon bantuannya bila teman2 disini ada yg melihat/bertemu istri saya Nama : Mona Dinastika Maharani," tulis Dihan.
Kronologi Mona Menghilang
Dihan menjelaskan, ia bersama Mona sempat menginap di sebuah hotel di kawasan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Minggu (25/2/2024).
Lokasi hotel yang dipilih Dihan bersama istri berdekatan dengan Pakuwon Mall Jogja.
Kemudian, pada Senin (26/2/2024) pagi, Dihan yang baru saja diterima bekerja sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi berangkat menuju tempat kerjanya.

Ia mengaku, sebelum berangkat kerja, hubungannya dengan istri baik-baik saja.
Dihan juga sempat berpamitan kepada sang istri dan berbalas pesan di WhatsApp.
Setelah itu, Mona mengirimkan pesan kepada Dihan, mengatakan akan pergi ke Pakuwon Mall Jogja.
Dihan yang mengetahui sang istri hendak pergi ke mal mengaku tidak masalah dengan hal ini. Dihan juga berkata akan menyusul Mona ke mal.
"Bilang mau jalan-jalan ke mal, ya it's oke karena kemarin dia jalan-jalan ke Pakuwon ya biasa saja," ujar Dihan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2024).
Pesan WhatsApp tidak terkirim
Dihan mengatakan, ia mengirimkan pesan kepada Mona pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB setelah sang istri berkata akan pergi ke mal.
Namun, pesan yang dikirimkan tidak terkirim atau hanya centang satu dan Mona sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Dihan masih menunggu pesan balasan dari Mona pada saat itu. Namun, tidak ada kabar lanjutan dari Mona yang mendorong Dihan pergi ke Pakuwon Mall.
"Tak tunggu enggak ada kabar, tak telepon-telepon, enggak ada. Aku shalat maghrib di Pakuwon Mall. Aku sampe panik kok sampai maghrib tidak ada kabar," ungkap Dihan.
Baca juga: VIRAL Waria Filipina Tawuran dengan Lady Boy Thailand Gara-gara Rebutan Pelanggan, Polisi Kewalahan
Karena keberadaan Mona masih tidak diketahui, Dihan memutuskan kembali ke hotel, tempatnya menginap bersama sang istri sejak Minggu.
Lagi-lagi, Dihan tidak mendapat jawaban atas keberadaan Mona. Kunci kamar yang awalnya dibawa oleh Mona ternyata sudah dititipkan kepada resepsionis.
Dihan kemudian masuk ke dalam kamar dan mendapati hampir semua barang milik istrinya masih lengkap, seperti tas, baju, sepatu, dompet, kartu ATM, NPWP, dan alat-alat kosmetik.
Ia mengatakan, hanya ada beberapa barang yang tidak ada di kamar, yakni sepasang sandal jepit, uang tunai, dan KTP.
"Yang paling bikin bingung aku itu cas (charger) hape ditinggal," kata Dihan.
Mencari keberadaan Mona
Dihan yang kebingungan mencari Mona melakukan beragam cara supaya keberadaan sang istri diketahui.
Pertama, ia bertanya kepada resepsionis mengenai kepergian Mona dari hotel.
Rekaman CCTV hotel menunjukkan, Mona meninggalkan hotel pada Senin sekitar pukul 09.22 WIB menggunakan taksi online.
Menurut Dihan, Mona hanya menggunakan pakaian biasa yang tidak menunjukkan sang istri akan pergi ke mal.
"Dia pake bajunya itu sembarangan, maksudnya kaosan panjang, pake sandal jepit, bawa tas, dan celana kulot," jelas Dihan.
"(Mona pakai) kerudung hitam, baju lengan panjang corak garis hitam-putih, celana panjang warna cream, sandal jepit warna cokelat, dan membawa tas belanjaan berwarna hitam," sambungnya.
Berbekal rekaman CCTV hotel, Dihan bergegas ke kantor taksi online yang digunakan Mona meninggalkan hotel.
Hasil pelacakan pihak kantor taksi online menunjukkan, Mona pergi ke sebuah bank swasta yang terletak di kawasan Kaliurang, Sleman.
Dihan selanjutnya mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuat laporan orang hilang.
Baca juga: SUMPAH Gus Dur ke Amien Rais Kenyataan? Viral Video Amien Rais Datang Salami Prabowo di Bawah Tangga
Ia juga mendatangi kantor bank swasta yang didatangi istrinya, bertemu dengan sopir taksi online yang mengantarkan Mona, hingga menelusuri rekaman CCTV toko di sekitar kantor bank tersebut.
Namun, keberadaan Mona tetap tidak diketahui.
Pihak bank menolak tunjukkan rekaman CCTV
Menurut pengakuan sopir taksi online, Mona tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diantar menuju kantor sebuah bank swasta.
"Istri saya tidak ngobrol apapun sampai lokasi bank. Langsung turun dan tidak ada orderan selanjutnya di aplikasi (taksi online). HP benar-benar mati sampai hari ini," imbuh Dihan.
Menurut Dihan, pihak bank menolak untuk menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan prosedur hukum selaku lembaga jasa keuangan di bawah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
Dengan dasar itulah pihak bank tidak menunjukkan rekaman CCTV kepada masyarakat biasa.
Dihan kemudian mendatangi kembali Polda DIY, namun ia merasa heran karena polisi yang menerimanya justru melakukan interogasi.
Dihan juga meminta tolong kepada polisi untuk mencari keberadaan Mona. Tapi, berkas surat perintah kepolisian baru masuk ke pihak bank yang didatangi Mona pada Senin (4/3/2024).
Kompas.com sudah berusaha menghubungi Kasubbid Penmas Bidhuas Polda DIY AKBP Verena terkait hilangnya Mona. Namun, ia tidak menjawab pesan yang dikirimkan Kompas.com.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Dwi Daryanto mengatakan, laporan atas hilangnya Mona masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.
"Tercatat laporan orang hilang tanggal 28 Februari 2024," ujar Dwi kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).
Namun, Dwi menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta belum melakukan monitor terkait perkembangan laporan hilangnya Mona.
"Untuk perkembangan kami di Polresta belum monitor," tuturnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.