Tribun Wiki
Sosok Bane Raja Manalu, Mantan Wartawan yang Kemungkinan Lolos ke DPR RI dari Dapil Sumut III
Bane Raja Manalu menjadi pendatang baru yang kemungkinan lolos menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan
Editor:
Array A Argus
Dok. Kemenkumham Sumut
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu terus menggiatkan sosialisasi Kekayaan Intelektual dalam rangka penguatan pelayanan publik kepada pelaku UMKM di Siantar-Simalungun yang dilaksanakan di Hotel Grand Tamaro, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (22/9/2022).
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Bane Raja Manalu menjadi pendatang baru yang kemungkinan lolos menjadi anggota DPR RI.
Pada Pemilu 2024, Bane Raja Manalu yang maju dari Dapil Sumut III meraih suara sebanyak 91.176.
Jumlah tersebut di bawah Bob Andika Mamana Sitepu, yang sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan.
Bob yang maju di Dapil Sumut III meraih suara sebanyak 94.621.
Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Jokowi Mania yang Pernah Dicopot dari Jabatan Komisaris BUMN
Sosok Bane Raja Manalu
Bane Raja Manalu merupakan pria kelahiran tahun 1981.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Bane Raja Manlu tercatat pernah menjadi wartawan di dua stasiun televisi.
Ia pernah bertugas di Metro TV dan RCTI.
Setelah bergelut di dunia kewartawanan, Bane Raja Manalu lantas dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly.
Baca juga: Sosok Deddy Sitorus, Politisi PDI Perjuangan Kelahiran Siantar, Nyaris Adu Jotos di Acara TV
Bane juga tercatat sebagai Komisaris PT Waskita Karya Realty.
Dua jabatan Bane ini diraihnya pada tahun 2020 dan 2021 - sekarang.
Dua tahun memiliki dua job ini, Bane pun memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat negara ke KPK.
Ia diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 16 miliar lebih.
Berdasarkan LHKPN KPK yang dilaporkan 18 Maret 2023/Periodik 2022, Bane memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Timur, hasil sendiri, sebesar Rp 1,6 miliar.
Ia juga memiliki tanah dan bangunan di Kota Depok senilai Rp 3,6 miliar.
Tiga bidang tanah Bane lainnya tercatat ada di kampungnya, Simalungun dengan nilai Rp 800 juta dan Rp 350 juta.
Keduanya merupakan hasil sendiri.
Bane juga memiliki satu bidang tanah lainnya senilai Rp 600 juta yang dilaporkan sebagai hibah dengan akta.
Pria dengan tahi lalat di dagu juga memiliki satu bidang tanah di Kota Pematang Siantar dengan nilai Rp 1,2 miliar.
Baca juga: Sosok Damara Prisma Suganda, Penyandang Disabilitas Pertama yang Berhasil Lolos Jadi Polisi
Di dalam bagasinya, Bane melaporkan dua unit mobil masing-masing Mazda 2 tahun 2015 senilai Rp 100 juta, Pajero Sport tahun 2020 senilai Rp 400 juta.
Ada pula sepeda motor Honda Beat tahun 2014 senilai Rp 6 juta.
Bane juga memiliki harta bergerak dengan nilai Rp 1,67 miliar.
Kemudian kas setara kas yang nilainya mencapai Rp 3,5 miliar lebih.
Ia turut melaporkan hutang sebesar Rp 792 juta.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.