SOSOK Mas Iwan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukul dan Dikencingi, Uang Dirampas, Wajah Memar

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Mas Iwan, pengamen keterbelakangan mental yang dipukul dan dikencingi oleh 2 oknum tak bertanggungjawab.

Sosok Mas Iwan merupakan pria asal Salatiga yang bekerja sebagai pengamen.

Diketahui jika Mas Iwan setiap hari mengamen di sepanjang jalan Jendral Sudirman Salatiga.

Namun tak seperti pengamen biasa, Mas Iwan rupanya mempunyai kekurangan.

Pria yang tinggal di daerah Kemiri Raya, Salatiga ini memiliki keterbelakangan mental sejak kecil.

Meski demikian, Mas Iwan tetap berjuang untuk mencari nafkah demi dirinya dan sang ibu.

Mas Iwan merupakan sosok yang berbakti kepada ibunya.

Ia ingin membantu ekonomi sang ibu.

Ibu Mas Iwan merupakan seorang janda yang sempat bekerja membuka usaha warung kelontongan.

Namun, nahas tempat usaha ibunya itu terbakar.

Diketahui ibu Iwan tersebut pun bekerja serabutan di warung makan.

Sementara itu, kejadian yang dialami Iwan pun sempat telah dilaporkan ke polisi.

Namun, diketahui dua pelaku yang memukul Iwan belum diketahui, namun pihak berwajib sudah mengkantongi identitas pelaku.

Kini, sosok Mas Iwan jadi sorotan lantaran mengalami kejadian pilu.

Mas Iwan dibuat babak belur dan uang hasil ngamennya dirampas lantaran tak memiliki kekuatan untuk melawan karena keterbelakangan mental yang ia idap dilansir dari akun instagram @undercover.id, Kamis (7/3/2024).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan sang pengamen yang tersenyum dengan kondisi wajahnya babak belur.

Sang pengamen yang bernama bernama Mas Iwan itu rupanya dipukul dan dikencingi oleh dua pelaku yang merampas uangnya saat mengamen.

Kejadian tersebut membuat wajah hingga mata Mas Iwan bengkak dan memerah.

"Uang Mas Iwan di rampas, di hajr sampai babak belur, lebih mirisnya lagi setelah di pukulin iwan di "kncingi" dan di tinggal begitu saja di jalan," tulis dalam keterangan.

Di sisi lain, akun @iwanuksw mengunggah tangakapan layar facebook yang memperlihatkan status orangtua asuh Mas Iwan.

Ia mengaku tak terima atas apa yang dialami oleh Iwan.

"Tolong yang membuat Iwan terluka seperti ini hubungi saya geh.
Bertahun tahun saya anggap Iwan anak asuh saya.
Bagi saya dia anak baik dengan keterbatasannya.
Dia tau diri, ga menyusahkan orang.
Kok ada yang tega lakukan pemukulan pada Iwan.
Sesalah salahnya Iwan, pemukulan bukan cara bijak.
Jaku minta dibelikan sepatu, ga pernah mau yang baru..
Minta beli di shoping/bekas.
Saat dibelikan kentrung dan gitar, bagian dalam saya tulisi bu Lis untuk Iwan supaya tidak dituduh barang curian.

Kalau pemukulan ini karena merasa dirugikan Iwan, ayo cari solusi bersama saya.
Barusan menjenguk Iwan dirumahnya.
Ternyata saat mengamen Iwan didatangi dua orang meminta uangnya.
Iwan dipukuli sampai babak belur, parahnya lagi Iwan dikencingi, Biadap.

Semoga pelaku segera tertangkap," tulis akun Retno Sulistyo Wati.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa pilu dan ingin membantu sosok Mas Iwan.

Bahkan diketahui jika kini netizen dapat memberikan bantuan kepada Mas Iwan lewat donasi.

"Astaghfirullah, Ini orang Salatiga tinggal di daerah kemiri raya ,. Dia kerjannya ngamen di sepanjang jln jendral Sudirman ,. Tapi kalau di ajakin ngobrol masih nyambung , cuma kalau jalan agak ga normal gitu ,.. kasian emang".

"Ya allah, beri mas iwan kemudahan untuk mendapat keadilan dan rezeki yang berlimpah ".

"Kenapa sih banyak manusia bengis, tega banget nyakitin sesama manusia".

"Bismillah, yuk orang orang baik kita sama sama bantu mas iwan.".

"Yg sabar ya mas, semoga pelaku cepat tertangkap dan semoga atas kejadian ini ada hikmah nya" ungkap beberapa netizen.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter