Medan Memilih

Rekapitulasi KPU Medan Diwarnai Keributan, Timses Sebut Ada Perpindahan Suara

Rekapitulasi suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan diwarnai keributan.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Sejumlah orang yang merupakan tim pemenangan calon anggota legislatif memaksa masuk ke ruangan rapat pleno KPU yang berlangsung di hotel Lee Polonia, Kota Medan, Minggu (10/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Rekapitulasi suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan diwarnai keributan.

Sejumlah orang yang merupakan tim pemenangan calon anggota legislatif memaksa masuk ke ruangan rapat pleno KPU yang berlangsung di hotel Lee Polonia, Kota Medan, Minggu (10/3/2024).

Keributan bermula saat saksi salah satu caleg menduga adanya perpindahan suara yang terjadi.
Mendapatkan informasi itu beberapa orang tim sukses caleg terlihat mencoba masuk ke dalam ruang rapat pleno KPU.

Namun langkah mereka dihalangi petugas kepolisian yang berjaga di sana. Tak terima mereka lantas protes dan berorasi di depan pintu masuk hotel.

"Ada indikasi bahwa perpindahan suara dari satu partai ke partai lain sehingga itu memicu kekisruhan. Tapi ini semua masih indikasi dan dugaan saja," kata Ketua KPU Medan Mutia Atiqah.

Mutia mengatakan, pada hari terakhir rekapitulasi suara suasana memang cukup ramai. Banyak para saksi yang hadir di dalam ruangan atau menunggu di luar.

Namun Mutia tak tahu massa caleg mana yang melakukan keributan di sana.

"Saya kurang tahu yang datang massa dari mana. Tetapi memang, saya lihat di luar ruangan sudah cukup ramai," kata Mutia.

Meski terjadi keributan, KPU Medan tetap melaksanakan rekapitulasi suara. Mutia mengatakan penghitungan suara ditingkat kota Medan pun sudah selesai dilaksanakan pada malam itu.

"Rekapitulasi tetap jalan karena petugas kepolisian melakukan pengamanan dengan ketat," kata Mutia.

Soal perpindahan suara caleg tersebut lanjut Mutia, KPU Medan telah memasukkannya dalam kejadian khusus.

Dia mengatakan dengan waktu yang mepet KPU Medan tidak menjalankan rekomendasi untuk melakukan pembongkaran surat suara.

"Karena waktunya mepet jadi kami memasukkannya ke dalam kejadian khusus. Dan pada Senin kami akan membacakan hasil rekapitulasi suara tingkat Kota."

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved