Banjir Bandang di Sumbar

Sebanyak 70 Ribu Warga di Sumbar Mengungsi Akibat Banjir Bandang, Ribuan Rumah Rusak

Berdasarkan data BPBD, bencana ini berdampak terhadap 28 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 74 ribu lebih jiwa.

|
Editor: Satia
Tribupadang
Proses evakuasi salah seorang korban banjir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, oleh Tim SAR, Minggu (10/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak 70 ribu lebih warga yang terdampak banjir disertai longsor di Sumatera Barat (Sumbar) mengungsi.

Berdasarkan data BPBD, bencana ini berdampak terhadap 28 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 74 ribu lebih jiwa.

BPBD juga mencatat banjir ini berdampak terhadap 24 ribu lebih rumah.

Sebanyak 850 rumah rusak berat, 131 rusak sedang, dan 573 rumah rusak ringan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Labuhanbatu Patroli 3 Pilar Dalam Malam Hari

Kemudian banjir juga berdampak pada lima ribu lebih hektare lahan sawah dan ladang masyarakat, serta puluhan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, kantor, hingga pasar.

"14 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan terdampak bencana ini, hampir semua kecamatan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi kepada TribunPadang.com, Minggu sore.

Dia menuturkan, bencana yang terjadi berupa banjir bandang akibat luapan sungai, longsor, dan pohon tumbang. Rata-rata di setiap kecamatan terjadi banjir.

Banjir yang terparah terjadi di Kecamatan Lengayang yang berdampak terhadap lima ribu lebih KK yang terdiri dari 14 ribu lebih jiwa. Total rumah terdampak lebih dari empat ribu.

Kemudian, di Ranah Pesisir total warga terdampak 11 ribu lebih yang tergabung ke dalam empat ribu lebih KK.

Baca juga: DAFTAR Korban Banjir Bandang di Sumbar, 22 Tewas dan 7 Hilang, 7 Kabupaten Diterjang Longsor

Di Kecamatan Koto XI Tarusan total warga terdampak sembilan ribu lebih atau empat ribu lebih KK, dan di Kecamatan Batang Kapas tujuh ribu lebih atau tiga ribu lebih KK.

"Total korban jiwa meninggal dunia saat ini 21 orang dan dalam proses pencarian enam orang," kata Yuskardi.

Dia menambahkan, hingga Minggu siang, warga yang masih mengungsi akibat banjir berjumlah 1.935 jiwa atau 580 KK.

"Sebagain dari mereka sudah banyak yang kembali ke rumah dan memebersihkan sisa-sisa banjir. Yang mengungsi rata-rata rumahnya rusak berat," Yuskardi.

 

Artikel ini Tayang di Tribunpadang

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved