Berita Viral
ALASAN Warga Sering Protes Soal Rumah Pak Usman, Ada Ular Hingga Susah Dinasehati: Bapaknya Bandel
Salah satu warga bernama Atun pun mengungkapkan keluhannya kepada ketua RT soal rumah Pak Usma
TRIBUN-MEDAN.com - Alasan warga sering protes soal rumah Pak Usman.
Pasalnya ada ular di pekarangan rumah Pak Usman yang rimbun.
Selain itu perangai Pak Usman yang tertutup dan susah dinasehati juga menjadi sorotan warga.

Kisah pak Usman, pria paruh baya yang tinggal hidup di rumah mewah 2000 meter tak terawat mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Diketahui, pak Usman tinggal sebatangkara di rumah mewahnya yang terbengkalai berada di kawasan Tangerang Selatan.
Penampakan rumah pak Usman tersebut tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon bak hutan.
Akibatnya pekarangan rumah pak Usman yang sudah dipenuhi rating pohon itu kerap mengganggu warga sekitar.
Baca juga: BANDING ke Pengadilan Tinggi, Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta
Hal itu diungkap oleh ketua RT setempat saat dikunjungi para konten kreator, dilansir dari Youtube Echa Yosia Official.
Awalnya rumah Pak Usman, seorang mantan miliarder tinggal sendirian di rumah terbengkalai akan dibersihkan.
Konten kreator bersatu akan bekerjasama dengan dinas kebersihan dan warga setempat.
Namun, rencana tersebut gagal karena pak Usman tidak diketahui keberadaannya.
Ketua RT pun mengungkapkan bahwa sosok pak Usman memang dikenal tertutup dengan masyarakat.
Hal inilah yang membuat warga setempat segan untuk membantu pak Usman.
Salah satu warga bernama Atun pun mengungkapkan keluhannya kepada ketua RT lantaran rating pohon halaman rumah pak Usman sering jatuh ke rumahnya.

"Rantingnya tuh kena asbes saya, mangkanya banyak yang ngomen dia tuh begitu, dia mah sengaja nanem sendiri bukan numbuh sendiri," ujar Atun dilansir dari Youtube Echa Yosia Official, Kamis, (14/3/2024).
Atun bahkan mengungkapkan jika pak Usman ditinggal oleh istri dan anaknya karena susah diatur.
"Emang suka bercocok tanam sih kayaknya," ujar pemilik akun Echa.
"Mangkanya kan istrinya gak suka tanam-tanaman gini ganggu masyarakat cuma ini bapaknya yang bandel, mangkanya bininya ninggalin, bukan bercerai sih cuma pisah masing-masing," sambung Atun.
Menaggapi banyaknya protes warga, pak RT mengaku dengan senang hati membantu membersihkan rumah pak Usman.
Baca juga: VIRAL Curhat Istri, Dua Putrinya Dilecehkan Ayah Tiri hingga Hamil, Tak Sudi Anaknya Dinikahkan
Pasalnya, warga sempat menemukan ular kobra yang berasal dari perkarangan rumah pak Usman.
"Ular kobra keluar samping kontrakan ini, banyak komplain warga sebenarnya, sebenarnya saya terima kasih adanya begini, saya setuju tapi kan kita lihat orangnya mau gak karena komplain anaknya gak, malah orangnya menghilang ditelponin gak ngangkat," ungkap ketua RT.
Lebih lanjut, saking lebatnya pohon sehingga ada ranting pohon yang bahkan sudah memutuskan kabel listrik.
"Lama matinya kebakar gardunya karena ketarik pohon tumbang, sebenarnya dia ada sih mesinnya cuma orangnya gak mau ngomong dengan orang, kalo sendiri dia gak bisa," sambungnya.
Akibatnya, pekarangan rumah pak Usman yang dipenuhi pepohonan lebat itu meresahkan banyak warga sekitar.
"Dia itu tertutup sejak ditinggal istrinya, jadi susah ngehubunginya, kita kalau nemuinnya juga susah banget, sekarang kita tunggu dia dulu aja," katanya.
Pak RT mengungkapkan rencananya bersama warga akan gotong royong membersikan rumah milik pak Usman setelah lebaran mendatang.
"Saya adain gotong royong karena bulan puasa kan saya maklum kan, kalau minimal setelah puasa baru kita kerjain, andaikan ini (rencana konten kreator) batal ya, saya akan tetap usahakan," ujarnya.
Pak Usman Ditinggal Istri dan Anak Usai Bangkrut
Pak Usman diketahui tinggal sebatang kara dan memprihatinkan padahan dirinya merupakan mantan miliarder.
Kisah Pak Usman sendiri viral dibagikan oleh channel youtube Wanda Wijaya TV, Rabu (13/3/2024).
Dalam unggahan tersebut menceritakan kisah kehidupan Pak Usman yang merupakan mantan miliarder hidup sebatang kara dirumah tak terurus.
Baca juga: Viral Aksi Dugaan Pungli, Wisatawan yang Melintas di Kawasan Lau Sidebuk-debuk Dimintai Uang
Pak Usman awalnya merupakan seorang pengusaha showroom mobil.
Ia tinggal di rumah yang luasnya mencapai 2000 meter kawasan Tangerang Selatan.
Namun kemudian Pak Usman ditinggalkan istri dan anaknya.
Istri Pak Usman pergi sejak tahun 2015 atau 9 tahun yang lalu.
Pak Usman sendiri diketahui memiliki dua anak laki-laki yang masing-masing berprofesi sebagai dokter dan pengusaha.

Dalam pengakuannya, Pak Usman mengatakan kedua anak laki-lakinya itu jarang berkunjung dan juga jarang komunikasi.
Hal itulah yang membuat rumahnya jadi terbengkalai dengan rimbunan pohon jadi seperti hutan serta banyak semak belukar.
Pak Usman akhirnya terpaksa tinggal sendiri dengan kondisi memilukan.
Ia menyebut jika dirinya memilih menetap karena hidup dari uang tabungan dan tak ingin repot.
Baca juga: Viral Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Kota Binjai Bikin Heboh, Ini Fakta Sebenarnya
“Koh gak ada niat buka kos-kosan?” tanya Youtuber dikutip dari Youtube Wanda Wijaya Tv tayang Selasa (12/3/24).
"Enggak-lah pusing, mau tenang hidup malah ruwet," jawab Pak Usman singkat.
Ia juga mengaku tak bekerja lagi lantaran kondisi kesehatannya.
"Susah kan kuping gue juga udah kaga dengar, kalo mau bawa gojek jadi gojek, jadi kalo diomongin apa gak tau," sambung Pak Usman.
Namun Pak Usman mengaku berniat untuk berkebun untuk mengisi kegiatannya sehari-hari di pekarangan rumahnya yang sangat luas tersebut.
Sementara itu tampak isi dalam rumah Pak Usman tampak beberapa peralatan seperti unit mesin cuci yang sudah tua berada di belakang rumah.
Kondisi rumah terlihat dipenuhi dengan barang-barang, ruang tamu dijadikan gudang dan tampak beberapa kamar tidur di lantai atas.
Namun keadaan rumah Pak Usman sebenarnya masih sangat layak dihuni jika dibersihkan
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.