Berita Viral
HISTERIS Ibu Temukan Anaknya Diperkosa 10 Pria, Bocah SMP Sempat Hilang 3 Hari: Bajunya Kemana
NA terlihat digendong diduga oleh ayahnya dari sebuah kamar. Tubuh NA hanya ditutupi oleh daster lusuh. Ibunda NA menangis histeris.
TRIBUN-MEDAN.com - Histeris ibu temukan anaknya diperkosa 10 pria.
Bocah SMP itu sempat hilang 3 hari.
Namun saat ditemukan di sebuah gubuk reyot, ia tak lagi berpakaian.

Di media sosial Instagram viral video yang merekam detik-detik siswi SMP berinisial NA (15) dievakuasi dari sebuah gubuk di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Di gubuk tersebut NA diperkosa dan disekap selama tiga hari oleh 10 orang pria berinisial D, H, RO, FB, AD, AP, MC, DN, RF, dan AL.
Saat NA menghilang selam tiga hari, pihak keluarga dibantu oleh TNI-Polri mencari-cari keberadaan korban.
Akhirnya mereka menemukan NA, tergeletak tak berdaya di sebuah kamar, di gubuk reyot mirip kandang binatang.
Baca juga: VIRAL Curhatan Jansen Sitindaon Usai Gagal Menjadi DPR RI dari Dapil Sumut 3, Singgung Politik Uang
Di video yang viral, terlihat di dalam gubuk tersebut terdapat banyak botol minuman keras.
"Ini minuman, minuman semua, arak," ucap perekam video.
NA terlihat digendong diduga oleh ayahnya dari sebuah kamar.
Tubuh NA hanya ditutupi oleh daster lusuh.
Di belakangnya, ibunda NA menangis histeris melihat kondisi putri kesayangannya yang mengenaskan.

Viral video yang merekam detik-detik siswi SMP berinisial NA (15) dievakuasi dari sebuah gubuk di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Di gubuk tersebut NA diperkosa dan disekap selama tiga hari oleh 10 orang pria (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)
"Pakaian dalam juga tidak ada," ucap ibu NA sambil terus menangis.
"MasyaAllah anakku," imbuhnya pilu.
Saat pihak keluarga dan TNI tiba di gubuk tersebut, para pelaku pemerkosaan NA sudah kabur.
Baca juga: VIRAL Perawat Wanita di Rumah Sakit Kerja dengan Kondisi Tangan Diinfus, Netizen Terkagum-kagum
"Akhirnya setelah 3 hari melakukan pencarian, korban ditemukan pihak keluarga dan petugas dari Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa setempat. Para pelaku berhasil melarikan diri usai ditemukan pihak keluarga korban," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.
Ibu korban, L menyebut selama disekap, NA tidak diberi makan sama sekali.
"Anak kami itu sudah tergeletak saja, sudah nggak berdaya nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja," kata L.
"Dia sudah nggak pakai baju dia lagi, dia cuma pakai daster. Mungkin kalau hari itu enggak ketemu anak saya ini bisa mati, nangis saya sebagai ibu melihat kondisi putri saya ini," imbuhnya.
L mengaku anaknya saat ini dalam kondisi tidak stabil.
NA lebih banyak mengurung diri dalam kamar dan tiba-tiba berteriak histeris.
Kronologi
Peristiwa berawal ketika pelaku D (DPO) menjemput korban NA di rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.
Kala itu D berdalih akan mengantarkan korban ke tempat bermain futsal.
Namun bukannya ke lapangan futsal, NA justru dibawa D ke sebuah gubuk.
Setibanya di gubuk tersebut, korban malah diajak mengkonsumsi minuman keras bersama 9 pelaku lainnya yang telah menunggu di gubuk tersebut.

Dalam kondisi mabuk, pelaku D ini kemudian melakukan pemerkosaan terhadap NA dengan diikuti 9 pelaku lainnya secara bergiliran.
Tak hanya itu, NA pun disekap oleh para pelaku selama 3 hari.
Selama tiga hari, NA diperkosa terus menerus oleh para pelaku.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitt
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.