Viral Medsos

POLITIKUS Ternama Kalah di Dapil Sumut: Ada Djarot, Junimart, Trimedya, Ruhut, dan Jansen Sitindaon

KPU Sumut telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk DPR RI dapil Sumut 1, 2 dan 3.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun-medan.com/istimewa
Selain 30 caleg yang lolos, ada sejumlah politisi ternama tidak terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Seperti Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon, Iskan Qolba Lubis hingga Romo HM Syafii. (Tribun-medan.com/istimewa) 

Anggota Komisi III DPR RI ini berada di urutan kedua kader PDI-P dengan meraih 44.243 suara, tepat di bawah Once Mekel.

Caleg PDI-P sendiri saling bersaing untuk memperebutkan jatah satu kursi DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II.

4. Eriko Sotardugapo

Politikus PDI-P yang menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 2009, Eriko Sotardugapo, berpotensi gagal menduduki kursi legislatif kembali.

Caleg dari Dapil DKI Jakarta II ini terpantau memperoleh 40.880 suara, di bawah Masinton Pasaribu dan Once Mekel.

Lantaran PDIP mendapatkan satu jatah kursi dari dapil ini, kemungkinan besar Once Mekel yang akan melenggang ke Senayan.

5. Johan Budi

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi berpotensi terlempar dari kursi anggota DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/3/2024), politikus PDI-P ini kembali mencalonkan diri di Dapil Jatim VII, daerah yang mengantarnya ke kursi anggota Komisi II DPR RI 2019-2024. Dapil Jatim VII sendiri meliputi Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, serta Trenggalek.

Sayangnya, pada pileg tahun ini, Johan Budi tercatat memperoleh 37.986 suara, di bawah caleg separtainya, seperti istri Bupati Trenggalek Novita Hardini, serta dan mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

6. Trimedya Panjaitan

Trimedya Panjaitan, yang meniti karier di DPR RI selama hampir empat periode berturut-turut, berpotensi gagal kembali menduduki kursi dewan.

Politikus PDI-P ini maju dari Dapil Sumatera Utara II yang meliputi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. Trimedya tercatat hanya meraup 19.870 suara dan berada di urutan ketiga di antara caleg PDI-P.

Hanya ada dua jatah kursi, dia kalah dari Rapidin Simbolon dengan 32.2289 suara dan petahana Sihar Sitorus yang meraih 22.962 suara.

7. Kris Dayanti

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved