Viral Medsos

POLITIKUS Ternama Kalah di Dapil Sumut: Ada Djarot, Junimart, Trimedya, Ruhut, dan Jansen Sitindaon

KPU Sumut telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk DPR RI dapil Sumut 1, 2 dan 3.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun-medan.com/istimewa
Selain 30 caleg yang lolos, ada sejumlah politisi ternama tidak terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Seperti Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon, Iskan Qolba Lubis hingga Romo HM Syafii. (Tribun-medan.com/istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024).

KPU Sumut telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk DPR RI dapil Sumut 1, 2 dan 3.

KPU Sumut sendiri melakukan perpanjangan waktu rekapitulasi selama tiga hari sejak 10 Maret 2024.

Selain 30 caleg yang lolos, ada sejumlah politisi ternama tidak terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2024-2029.

Seperti Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Ruhut Sitompul, hingga Jansen Sitindaon.

Kemudian, ada caleg petahana dari PKS, Iskan Qolba Lubis juga gagal maju dari Dapil Sumut II.

Begitu juga dengan caleg petahana Gerindra, Romo HR Muhamad Syafii juga tak bisa mempertahankan kursinya di DPR RI dari dapil Sumut I.

Hasil rekapitulasi perhitungan KPU Sumut, berikut 10 anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut 1:

1. Sofyan Tan (PDIP): 279.334 suara.
2. Musa Rajekshah (Golkar): 190.990 suara.
3. Ade Jona Prasetyo (Gerindra): 136.085 suara.
4. Tifatul Sembiring (PKS): 92.704 suara.
5. Prananda Surya Paloh (NasDem): 103.019 suara.
6. Ashari Tambunan (PKB): 134.226 suara.
7. Yasonna H Laoly (PDIP): 83.045 suara.
8. Muhammad Lokot Nasution (Demokrat): 56.688 suara.
9. Meutya Hafid (Golkar): 147.004 suara.
10. M Husni (Gerindra): 61.622 suara.

Hasil rekapitulasi perhitungan KPU Sumut, berikut 10 anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut 2:

1. Lamhot Sinaga (Golkar): 158.973 suara.
2. Rapidin Simbolon (PDIP): 102.546 suara.
3. Martin Manurung (NasDem): 116.649 suara.
4. Gus Irawan Pasaribu (Gerindra): 87.343 suara.
5. Andar Amin Harahap (Golkar): 140.063 suara.
6. Sabam Sinaga (Demokrat): 69.969 suara.
7. Trinovi Khairani (Golkar): 99.419 suara.
8. Marwan Dasopang (PKB): 49.175 suara.
9. Saleh Partaonan Daulay (PAN): 77.914 suara.
10. Sihar PH Sitorus (PDIP): 86.341 suara.

Hasil rekapitulasi perhitungan KPU Sumut, berikut 10 anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut 3:

1. Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Golkar): 141.846 suara.
2. Bob Andika Mamana Sitepu (PDIP): 94.621 suara.
3. Rudi Hartono Bangun (NasDem): 103.387 suara.
4. Sugiat Santoso (Gerindra): 58.226 suara.
5. Ansory Siregar (PKS): 66.736 suara.
6. Delia Pratiwi Br Sitepu (Golkar): 119.047 suara.
7. Bane Raja Manalu (PDIP): 91.169 suara.
8. Hinca IP Pandjaitan XIII (Demokrat): 74.375 suara.
9. Nasril Bahar (PAN): 59.947 suara.
10. Mangihut Sinaga (Golkar): 116.091 suara.

Caleg Petahan PDIP Gagal jadi DPR RI Periode 2024-2029:

Nama-nama calon legislatif (caleg) populer dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Sejumlah kader PDI-P tersebut merupakan elite partai dan artis yang wara-wiri menghiasi media Tanah Air. Belum lagi, beberapa di antaranya merupakan petahana anggota DPR RI yang saat ini masih duduk di salah satu kursi wakil rakyat di Senayan, Jakarta Pusat.

Lantas, siapa saja caleg populer PDI-P yang berpotensi gagal melenggang ke Senayan?

Berikut sejumlah kader PDI-P yang diperkirakan tidak lolos berdasarkan hasil hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU):

1. Arteria Dahlan

Arteria Dahlan merupakan salah satu politikus PDI-P yang dikenal vokal selama berada di Komisi III DPR RI periode 2019-2024.

Namun, dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, Arteria dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) VI berpotensi gagal melenggang ke Senayan.

Dapil Jatim VI sendiri terdiri dari Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri.

Potensi kegagalan ini terlihat berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur pada Senin (11/3/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Arteria hanya mendapatkan 62.242 suara yang membuatnya berada di urutan ketiga di bawah caleg PDI-P lain.

Perolehan suara Arteria di bawah pendatang baru, yakni Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara, serta Sri Rahayu dengan 111.284 suara.

2. Ronny Talapessy

Diberitakan Kompas TV, Rabu, Ronny Berty Talapessy atau dikenal Ronny Talapessy merupakan caleg PDI-P dari Dapil DKI Jakarta II, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri, yang diprediksi gagal lolos ke Senayan.

Advokat yang naik daun karena membela Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ini gagal duduk sebagai wakil rakyat di DPR karena kalah saing dengan kader lain PDI-P.

Berdasarkan rekapitulasi nasional oleh KPU, minus hasil pemilihan luar negeri, Ronny mendapat 26.250 suara. Sementara itu, caleg PDI-P yang memperoleh suara terbanyak di Dapil Jakarta II, yakni mantan vokalis Dewa 19 Once Mekel dengan 47.896 suara.

3. Masinton Pasaribu

Politisi senior PDI-P Masinton Pasaribu juga gagal menjadi anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II.

Anggota Komisi III DPR RI ini berada di urutan kedua kader PDI-P dengan meraih 44.243 suara, tepat di bawah Once Mekel.

Caleg PDI-P sendiri saling bersaing untuk memperebutkan jatah satu kursi DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II.

4. Eriko Sotardugapo

Politikus PDI-P yang menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 2009, Eriko Sotardugapo, berpotensi gagal menduduki kursi legislatif kembali.

Caleg dari Dapil DKI Jakarta II ini terpantau memperoleh 40.880 suara, di bawah Masinton Pasaribu dan Once Mekel.

Lantaran PDIP mendapatkan satu jatah kursi dari dapil ini, kemungkinan besar Once Mekel yang akan melenggang ke Senayan.

5. Johan Budi

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi berpotensi terlempar dari kursi anggota DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/3/2024), politikus PDI-P ini kembali mencalonkan diri di Dapil Jatim VII, daerah yang mengantarnya ke kursi anggota Komisi II DPR RI 2019-2024. Dapil Jatim VII sendiri meliputi Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, serta Trenggalek.

Sayangnya, pada pileg tahun ini, Johan Budi tercatat memperoleh 37.986 suara, di bawah caleg separtainya, seperti istri Bupati Trenggalek Novita Hardini, serta dan mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

6. Trimedya Panjaitan

Trimedya Panjaitan, yang meniti karier di DPR RI selama hampir empat periode berturut-turut, berpotensi gagal kembali menduduki kursi dewan.

Politikus PDI-P ini maju dari Dapil Sumatera Utara II yang meliputi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. Trimedya tercatat hanya meraup 19.870 suara dan berada di urutan ketiga di antara caleg PDI-P.

Hanya ada dua jatah kursi, dia kalah dari Rapidin Simbolon dengan 32.2289 suara dan petahana Sihar Sitorus yang meraih 22.962 suara.

7. Kris Dayanti

Penyanyi kondang dan politikus PDI-P, Kris Dayanti, menjadi caleg selanjutnya yang gagal melaju ke Senayan.

Anggota DPR RI periode 2019–2024 ini bersaing untuk Dapil Jatim V yang meliputi Malang Raya dan tercatat memperoleh 70,111 suara.

Namun, dia tidak lolos karena perolehan kursi PDI-P berkurang imbas menurunnya perolehan suara partai secara nasional pada Pileg 2024.

8. Djarot Saiful Hidayat

Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpeluang gagal menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024.

Djarot bertarung untuk Dapil Sumatera Utara III yang meliputi Binjai, Langkat, Asahan, Tanjung Balai, Batubara, Simalungun, Pematang Siantar, Tanah Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat.

Sayangnya, Djarot yang meraih 54.366 suara harus puas berada di posisi keempat dari sepuluh caleg PDI-P.

9. Junimart Girsang

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, juga kehilangan kursi anggota dewan dalam Pemilu 2024.

Maju untuk Dapil Sumatera Utara III, Junimart menempati posisi ketiga suara tertinggi di partainya dengan total 75.401 suara.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitt

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved