Ceraikan Istri Demi Selingkuhannya, Pria Ini Hancur Begitu Mengetahui Rahasia Sang Tunangan

TRIBUN-MEDAN.com – Meninggalkan pasangan demi orang ketiga memang tak jarang berujung pada kesengsaraan seperti yang dialami pria diselingkuhi tunangannya.

Kejadian pria diselingkuhi tunangannya itu berawal dari ulahnya sendiri.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (17/3/2024), pria diselingkuhi tunangannya itu adalah Tham yang tinggal di provinsi Henan, Tiongkok.

Tuan Tham diketahui memiliki kehidupan yang menjadi dambaan banyak orang.

Bagaimana tidak, selain memiliki istri dan anak yang baik, ia juga sedang berada di puncak karirnya.

Bisa dikatakan keluarga dan karirnya sama-sama sempurna.

Namun, Tuan Tham tidak merasa demikian.

Seiring berjalannya waktu, cintanya kepada sang istri tidak lagi sebesar dulu.

Keluarga yang tampak bahagia ini membuatnya merasa tertekan.

Kemudian, ketika dalam perjalanan bisnis, ia bertemu Tieu Trang, seorang pramugari berusia 23 tahun

Tieu Trang berperawakan tinggi, cantik, lembut, manis, dan pandai bicara.

Hal itu membuat Tuan Tham terpikat pada pandangan pertama.

Adapun Tieu Trang,

Meskipun Tieu Trang tahu bahwa Tuan Tham sudah menikah pada saat itu, dia tetap tak menolaknya karena uang.

Tuan Tham tak segan-segan mengeluarkan uang untuk kekasihnya.

Tidak lama setelah memperjelas hubungannya, ia mentransfer 600 ribu yuan (sekitar Rp 1,3 M) kepada kekasihnya.

Itu tidak termasuk uang yang dihabiskan untuk makan, jalan-jalan, dan berbelanja.

Setelah itu, ia memutuskan untuk menceraikan istrinya untuk menikahi Tieu Trang.

Pada Agustus 2020, Tuan Tham dan istrinya resmi bercerai.

Begitu menerima surat cerai, ia dengan penuh semangat melamar Tieu Trang.

Hal ini membuat Tieu Trang dilema karena ia hanya datang kepada Tuan Tham demi uang.

Ia tidak ingin menikah dengan Tuan Tham atau tinggal bersamanya seumur hidupnya.

Tapi ia juga tidak tega memotong sumber uangnya.

Jadi ia hanya bisa berpura-pura menerima lamaran itu dengan senang hati, namun kenyataannya ia diam-diam merencanakan hal lain.

Ia mulai mencari "mangsa" baru untuk melarikan diri dari Tuan Tham secepat mungkin.

Sementara itu, Tuan Tham sibuk membeli rumah baru dan merenovasi interior untuk menikah.

Awalnya Tuan Tham sibuk mendekorasi rumah barunya sehingga ia tidak menyadari ada yang tidak beres.

Namun lambat laun, ia menyadari bahwa ia seringkali tidak bisa menghubungi Tieu Trang.

Sang pujaan hati tidak menjawab panggilan video, sehingga membuatnya curiga.

Ia sebenarnya tidak ingin mencurigai tunangannya, tapi kemudian ia mengetahui bahwa Tieu Trang sedang mengirim pesan mesra dengan banyak pria lain melalui jejaring sosial.

Saat itu, ia tidak bisa lagi menahan dirinya, calon istrinya telah mengkhianatinya, sama seperti ia mengkhianati pernikahan bahagia yang pernah ia jalani.

Tak mau membiarkan masalah ini berlalu, Tuan Tham mendatangi rumah yang dibelinya untuk tunangannya tanpa mengabari terlebih dahulu.

Saat itu, sang tunangan tidak ada di rumah.

Melihat tempat mereka berdua pernah hidup bahagia bersama memiliki jejak pria lain dimana-mana membuat Tuan Tham seketika merasa patah hati.

Tepat di depan pintu masuk terdapat sepasang sandal pria dan terlihat jelas itu bukan sandal milik Tuan Tham.

Ada sikat gigi baru di kamar mandi dan tempat tidurnya sangat berantakan.

Mengetahui bahwa ia sedang "dikhianati", Tuan Tham memanggil manajer gedung untuk menonton video pengawasan.

Benar saja, rekaman tersebut memperlihatkan Tieu Trang yang sedang memeluk seorang pria dengan sangat mesra saat memasuki rumah.

Menghadapi bukti tersebut, Tieu Trang tetap membela diri: " Anda salah paham, pria itu hanyalah rekan saya. Dia membantuku memperbaiki mobilku. Sudah larut malam sehingga dia hanya menginap satu malam."

Tuan Tham tentu saja tidak percaya dengan perkataan tersebut.

Awalnya ia berencana putus dengan tunangannya, namun ibu Tieu Trang datang dan menasihati mereka untuk tidak berdebat.

“Saat suami istri hidup bersama, benturan dan konflik tidak bisa dihindari, namun selama Anda ingin hidup baik dan tidak melakukan kesalahan lagi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata ibu Tieu Trang.

Untuk meyakinkan Tuan Tham, ibu Tieu Trang juga menawarkan untuk menandatangani perjanjian pranikah, yang menetapkan bahwa jika ada yang berselingkuh, mereka harus meninggalkan rumah.

Melihat sikap calon ibu mertuanya, amarah Tuan Tham berangsur-angsur mereda.

Terlebih cintanya pada Tieu Trang nyata.

Ia rela menghabiskan begitu banyak uang untuknya, kini ia benar-benar tidak tega untuk mengucapkan selamat tinggal.

Jadi ia menunggu keluarga Tieu Trang serius membicarakan pernikahan tersebut.

Namun Tuan Tham tidak pernah menyangka bahwa Tieu Trang malah minta putus dengannya.

Merasa telah ditipu, ia kemudian mendatangi media untuk mengungkap wajah asli Tieu Trang dan memintanya mengembalikan uang yang telah diberikan untuknya di masa lalu.

Tieu Trang tentu saja tidak mau membayar, ia hanya datang kepadanya untuk uang, bagaimana ia bisa mengembalikan uang yang diterimanya?

Faktanya, semua yang diberikan Tuan Tham kepada kekasihnya semuanya bersifat sukarela, sehingga Tieu Trang tidak perlu membayarnya kembali.

Namun, Tuan Tham mencintainya saat ia belum menceraikan istrinya.

Oleh karena itu, uang yang diberikannya selama ini dianggap sebagai milik bersama antara ia dan mantan istrinya.

Mantan istrinya dapat meminta agar harta tersebut diperoleh kembali.

Ketika mengetahui hal itu, sang mantan istri mengajukan gugatan meminta Tieu Trang mengembalikan uang tersebut.

Selain itu, ada sejumlah uang yang ditransfer Tuan Tham ke Tieu Trang untuk keperluan biaya pernikahan, namun karena pernikahan keduanya gagal, Tieu Trang harus mengembalikannya kepadanya.

(cr32/tribun-medan.com)