All England 2024

MOMEN Coach Irwansyah Sujud Syukur Usai Bawa Tunggal Putra All Indonesian Final di All England 2024

Inilah momen haru di mana Coach Irwansyah sujud syukur usai bawa tunggal Putra "All Indonesian Final" di All England 2024.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
instagram
MOMEN Coach Irwansyah Sujud Syukur Usai Bawa Tunggal Putra All Indonesian Final di All England 2024 

Setelah raihan prestasi membanggakan itu, Indonesia mengalami paceklik gelar All England di sektor tunggal.

Dilansir dari Kompas.com (17/3/2021), Indonesia telah mengoleksi 48 gelar sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen All England.

Raihan tersebut membuat Indonesia berada pada peringkat keempat dalam daftar negara dengan gelar All England terbanyak, setelah Inggris (189), Denmark (88), dan China (85).

Pada 1959, Tan Joe Hok melalui nomor tunggal putra berhasil mempersembahkan gelar pertama Indonesia di All England.

Hingga saat ini, Tan Joe Hok merupakan salah satu dari lima tunggal putra Indonesia yang berhasil menjuarai All England.

Empat lainnya adalah Rudy Hartono, Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Hariyanto Arbi.

Pebulu tangkis legenda tanah air, Rudy Hartono, merupakan raja tunggal putra All England dengan koleksi delapan gelar juara. Tujuh dari delapan gelar juara tersebut didapatkan Rudy secara beruntun dari 1968 hingga 1974. Selain Rudy, Indonesia memiliki pasangan ganda putra legendaris Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang telah mengoleksi enam gelar All England.

Kemudian, di tunggal puteri juga ada nama Susi Susanti dengan perolehan empat trofi juara. Berikut pebulu tangkis Indonesia dengan gelar All England terbanyak:

  • Rudy Hartono: 8 gelar (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976)
  • Tjun Tjun/Johan Wahjudi: 6 gelar (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
  • Susy Susanti:4 gelar (1990, 1991, 1993, 1994)
  • Liem Swie King:3 gelar (1978, 1979, 1981)
  • Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: 3 gelar (2012, 2013, 2014)

Kembalinya Gelar Tunggal Putra Setelah 30 Tahun

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, membungkus tiket final All England 2024.

Langkah Jojo, sapaan akrab Jonatan, menembus final All England 2024 diraih seusai menumbangkan wakil India, Lakshya Sen.

Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Sabtu (16/3/2024), Jonatan membekuk Lakshya melalui tiga gim dengan skor 21-12, 10-21, 21-15.

Keberhasilan Jonatan mengalahkan Lakshya Sen membuat “all Indonesian final” terwujud di All England 2024.

Pasalnya, Jonatan bakal bersua dengan Anthony Ginting guna memperebutkan di final All England 2024.

Lantas di balik kembalinya "all Indonesian final" di All England 2024 ini sosok sang pelatih, Coach Irwansyah pun jadi sorotan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved