Berita Internasional

Ketahuan Selingkuh, Wanita Dianiaya dan Dipaksa Gendong Suaminya Keliling Kampung

kejadian wanita ketahuan selingkuh gendong suaminya keliling kampung itu terjadi pada 3 Juli 2022 di desa Borpadaw, India.

TRIBUN MEDAN/HO
Wanita ketahuan selingkuh gendong suaminya keliling kampung. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika dikhianati pasangan, tak jarang pihak yang dirugikan melakukan sesuatu untuk melampiaskan emosinya atau untuk membuat pasangannya jera seperti kisah wanita ketahuan selingkuh gendong suaminya keliling kampung.

Kisah wanita ketahuan selingkuh gendong suaminya keliling kampung itu membuat masyarakat heboh.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (17/3/2024), kejadian wanita ketahuan selingkuh gendong suaminya keliling kampung itu terjadi pada 3 Juli 2022 di desa Borpadaw, India.

Wanita tersebut diketahui telah hilang selama seminggu tanpa ada yang bisa menghubunginya.

Sang suami juga tidak mengetahui keberadaannya.

Hal itu pula yang membuat sang suami dan banyak orang bergegas mencarinya namun tidak berhasil.

Karena wanita tersebut sudah tidak bisa dihubungi selama seminggu, sang suami memutuskan untuk melaporkan hilangnya sang istri.

Tak lama setelah sang suami melaporkan kabar tersebut ke polisi, seorang warga desa pun datang dan memberitahu pihak berwajib bahwa ia mengetahui keberadaan wanita tersebut,

Ternyata sang istri ada di rumah pria lain.

Ya, selama seminggu terakhir, wanita tersebut bersembunyi di rumah kekasihnya karena bosan dengan suaminya di rumah.

Setelah mengetahui kebenaran ini, sang suami menjadi menjadi sangat marah dan agresif.

Tanpa basa-basi, pria itu segera menyeret istrinya pulang.

Sang istri kemudian dipukuli dan dianiaya secara brutal oleh suaminya.

Bahkan suaminya menjambak rambutnya dan membenturkan kepalanya ke tanah.

Hal itu dilakukan karena sang suami ingin melampiaskan amarahnya setelah mengetahui istrinya melakukan hubungan terlarang.

Tak berhenti sampai disitu, sang suami dan orang-orang disekitarnya juga ingin menghukum dan mempermalukan sang istri dengan memaksanya diarak keliling desa sambil memanggul suaminya.

Dalam video yang direkam salah satu warga, menunjukkan seorang wanita menggendong suaminya yang bertubuh besar di bahu kurusnya.

Wajah sang istri menunjukkan rasa sakit, panik dan malu.

Ia berjalan terhuyung-huyung karena beban suaminya di pundaknya.

Wanita itu tidak berani menatap siapapun.

Di sebelahnya, ada dua pria lain yang membantu mengangkat suaminya di pundak mereka, namun mereka tidak banyak membantu.

Sementara itu, orang-orang di sekitar terus tertawa dan gembira, tidak ada yang menunjukkan rasa kasihan atau niat untuk membantu atau melindungi wanita tersebut.

Masyarakat sekitar bahkan berteriak dan memaki-maki wanita tersebut karena hubungan terlarangnya.

Sang suami yang berada di pundaknya juga terus menerus mengkritik dan menjelek-jelekkan istrinya agar semua orang mendengarnya dengan suasana hati yang puas.

Sebuah sumber menyebutkan, anak-anak dari wanita berusia 30 tahun itu juga melihat ibunya bersama pria lain.

Mereka pulang ke rumah dan menceritakan kisah ini kepada ayah mereka, sehingga terjadilah pertengkaran sengit.

Sang suami menganiaya istrinya sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan rumah.

Setelah itu, polisi setempat turun tangan untuk menyelesaikan insiden tersebut.

Sang istri dibawa kembali ke rumah orang tuanya, dan 9 orang yang terkait dengan kejadian tersebut ditangkap untuk diselidiki.

(cr32/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved