Timnas Indonesia Vs Vietnam Live RCTI, Shin Tae-yong Tak Mau Cuma Menang, Incar Hujan Gol

Sedangkan untuk dua pemain naturalisasi Ragnar Oratmangoen serta Thom Haye belum bisa tampil pada laga kali ini.

Baca juga: Prediksi Peringkat FIFA Timnas Indonesia Jika 2 Kali Kalahkan Vietnam, Garuda Bisa Raih Poin Banyak

Setelah Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye ucap sumpah WNI per Senin (18/3/2024) malam, masih ada tahap perpindahan federasi Belanda (KNVB) menuju PSSI.

Walhasil belum legal untuk membela Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong Waspada Kebobolan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan dalam laga nanti memang belum bisa diperkuat beberapa pemain pilar karena masih dibekap cedera.

Untuk itu ia berharap para pemain yang ada bisa menunjukkan kualitasnya.

“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk persiapan lawan Vietnam. memang ada berapa pemain cedera akhirnya tidak bisa gabung timnas tapi pemain yang di sini pun bekerja keras dan saya percaya dengan pemain tersebut bisa menunjukkan permainan terbaik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Pada laga besok, Shin Tae-yong juga berharap kepada Marselino Ferdinand dkk. untuk bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.

Pasalnya, kontribusi lini depan Timnas Indonesia dalam mencetak gol memang masih minim.

Hal itu terlihat pada turnamen Piala Asia lalu, di mana skuad Garuda hanya mampu mencetak dua gol dari tiga pertandingan.

“Ya, Piala Asia kemarin memang tim Indonesia paling lemah dari tim-tim yang berpartisipasi. Apalagi tim-tim yang di grup kita itu memang prestasi baik di Piala Asia, pastinya lebih banyak kemasukan gol,” ujar Shin Tae-yong.

“Namun, tim kami punya banyak harapan dan masih berkembang. Pertandingan melawan Vietnam pun akan diupayakan tidak akan kebobolan banyak dan mampu mencetak gol. Memang itu yang dipersiapkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai Timnas Vietnam semenjak tak lagi ditukangi Park Hang-seo mengalami penurunan kualitas.

Meskipun demikian dirinya juga tetap mewaspadai skema permainan yang diterapkan pelatih anyar Vietnam, Philippe Troussier.

“Kalau menurut saya ada empat negara yang berkembang yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Memang Vietnam setelah ganti pelatih memang agak kesulitan tapi pelatih sekarang, pelatih baik. {asti nanti akan berkembang lebih jauh,” pungkasnya.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com