Berita Medan

Jalan Danau Marsabut Tak Kunjung Diperbaiki, Padahal Dinas SDABMBK Janjikan Maret

Namun hingga menjelang  akhir maret, tak ada satupun tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Danau Marsabut yang rusak dan berlobang, Kamis (21/3/2024).  Dinas SDABMBK janjikan perbaikan jalan Danau Marsabut di bulan Maret, namun hingga kini  jalan tersebut tak kunjungi diperbaiki. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat yang rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Padahal, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Topan Obaja Ginting mengatakan, pengerjaan jalan rusak akan mulai dilaksanakan pada Maret 2024.

Namun hingga menjelang akhir Maret, tak ada satupun tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki. 

Amatan Tribun Medan, Kondisi jalan rusak di Danau Marsabut masih rusak dan banyak jalan yang berlobang dan digenangi air.

Bahkan, ada beberapa titik  yang rusaknya  semakin parah.  

Selain itu kondisi Jalan Danau Marsabut juga tidak merata dan dipenuhi dengan pecahan batu.  

Saat dikonfirmasi, Camat Medan Barat T Robby Chairul mengatakan, jalan Danau Marsabut ini sudah menjadi jalan perioritas yang akan segera diperbaiki oleh Dinas SDABMBK.

Namun, Robby mengaku, belum mengetahui pasti kapan akan dimulainya perbaikan jalan tersebut. 

Robby menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas SDABMBK. "Koordinasi terakhir kita itu bahas jalan ini akan dibeton," ucapnya, Kamis (21/3/2024).

Menurut Robby, pembetonan akan dilakukan  Setelah anggaran ditetapkan.  

"Sudah saya koordinasikan dengan Dinas SDABMBK, pembetonan akan dilakukan setelah anggaran  sudah keluar. Itu informasi yang kita terima" jelasnya.

Dikatakan Robby, terkait keluhan warga tentang jalan Danau Marsabut sudah sering didengarkan oleh pihaknya. 

"Langkah cepat yang bisa kami lakukan adalah melakukan perawatan jalan. Dua tahun belakangan kita sudah beberapa kali melakukan perawatan jalan,"tuturnya. 

Namun, kata Robby, jalan ini  menjadi mobilisasi alat berat menuju proyek Pembina Jasa Konstruksi (PJK).

Sehingga membuat jalan semakin rusak. Proyek PJK ini merupakan perbaikan rel kereta api.

"Proyek PJK ini masih berlangsung. Sementara akses alat berat cuman bisa dari situ. Jadi tidak memungkinkan juga di aspal. Makanya diputuskan jalan ini akan dibeton," ucapnya.

Diketahui, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK)  Kota Medan Topan Obaja Ginting mengatakan, sudah mengetahui adanya  beberapa jalan rusak di Kota Medan. 

Menurut Topan, Seluruh jalan rusak di Kota Medan akan dimulai pada bulan Maret 2024. 

Topan juga menyebut beberapa jalan prioritas yang akan diperbaiki setelah anggaran turun.  Jalan tersebut diantaranya Rajawali dan Danau Marsabut. 

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved