Pembunuhan Sadis di Helvetia
Perampok yang Bunuh Bima Perangin-angin Kabarnya Ditangkap, Kakinya Ditembak
Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku perampokan yang membunuh pemilik kontrakan bernama Bima Perangin-angin.
Malik mengatakan, saat itu situasi di sekitaran sudah ramai warga dan ia pun langsung masuk ke dalam rumah korban.
Di sana, dia mendapati korban sudah dalam keadaan terduduk dan bersimbah darah.
"Sudah tergeletak posisi korban, waktu itu berdarah. Nggak tahu apa yang hilang," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Zulnefi Chaniago alias Alex pemilik toko pangkas yang mengisi salah satu kontrakan korban.
Waktu itu, katanya korban mendatangi Alex dan mengatakan bahwasanya ada maling di rumahnya.
Diketahuinya maling itu bermula dari korban sempat melakukan Video Call (VC) dengan anak perempuannya yang berada di Pekanbaru.
Saat itu, anaknya ini melihat dari arah belakang korban ada seseorang yang diduga kuat pelaku.
"Yang pertama tahu katanya Alex tukanv pangkas di depan itu. Di bolang ini VC sama anaknya, lalu anaknya bilang macam ada orang di belakangnya," bebernya.
Malik menuturkan, setelah memberikan tahukan hal tersebut korban pun kembali ke rumah nya dan tak lama disusul oleh Alex.
Ketika Alex masuk, korban sudah terduduk dalam keadaan bersimbah darah.
"Di dalam rumah korban sudah tergeletak," ujarnya.
Katanya, selama ini korban memang tinggal sendirian di rumahnya. Sementara, istri yang sedang sakit parah tinggal bersama dengan anaknya di Pekanbaru.
"Saya ngontrak di sini sudah dari tahun 2009. Dia tinggal sendirian, anaknya ada empat orang, satu di pekan baru, satu di Batam, dua di Jakarta," bebernya.
Amatan tribun-medan, di rumah depan rumah korban sudah dipasang garis polisi.
Rumah itu pun tampak sepi, daja terlihat berantakan.
Hanya ada satu mobil kijang terparkir di garasi.
(Cr11/tribun-medan.com)
| Terungkap Motif Perampokan di Helvetia, Penyebab Tommy Kurniawan Habisi Nyawa Bima Perangin-angin |
|
|---|
| Akhirnya Ditangkap, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Helvetia Ditembak Polisi |
|
|---|
| Sang Anak Kenang Sosok Bolang Bima yang Tewas Ditikam Maling, Rela Berkorban untuk Orang Lain |
|
|---|
| Isak Tangis Pecah saat Anak Bima Perangin-angin Tiba di RS Bhayangkara, Minta Pelaku Dihukum Berat |
|
|---|
| Anak Bima Perangin-angin yang Tewas Dibunuh Perampok Sempat Lihat Terduga Pelaku saat Video Call |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-di-rumah-korban-perampokan-yang-tewas-dibunuh_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.