Ramadan
Kamu Puasa Tapi Tidak Salat, Lantas Bagaimana Pahalanya? Ini Penjelasan Ulama
Seorang muslim wajib menjalankan perintah salat, begitu juga dengan puasa. Lantas, bagaimana orang yang berpuasa tapi tidak salat?
Oleh karena itu, jika seseorang tidak melaksanakan salat padahal memiliki kewajiban, maka hal tersebut dianggap dosa.
"Seseorang wajib meng-qadha (mengganti) salat yang ditinggalkan. Dia diwajibkan meng-qadha hingga menyelesaikan kewajiban tersebut," jelasnya.
Demikian pula dengan puasa Ramadhan, yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Jika seseorang tidak melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, maka dia harus menggantinya dengan puasa yang ditinggalkan.
Asrorun melanjutkan, jika seseorang Muslim melaksanakan salat tetapi tidak berpuasa, itu berarti dia telah melaksanakan kewajiban salat tetapi melakukan maksiat dan dosa karena tidak berpuasa.
Baca juga: Berkah Ramadan, Ricky Anthony Berbagi Menu Buka Puasa di Langkat
Hal yang sama berlaku bagi umat Islam yang melaksanakan puasa Ramadhan tetapi meninggalkan shalat.
"Jika seseorang berpuasa tetapi tidak melaksanakan shalat, puasanya bisa sah tetapi dia berdosa karena tidak melaksanakan shalat," tambahnya.
Namun, jika seseorang berpuasa tetapi tidak bersyahadat, maka puasanya tidak akan diterima karena syaratnya adalah menjadi seorang Muslim.
Penceramah Ustaz Muhammad Nur Maulana juga menyatakan bahwa tidak melaksanakan salat lima waktu selama Bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.
Menurutnya, syarat utama agar puasa sah adalah niat dan menahan diri, termasuk menahan diri dari makan dan minum hingga terbenamnya matahari.
"Dua ibadah ini berbeda. Jika seseorang berpuasa tetapi tidak melaksanakan shalat, puasanya tetap sah karena rukun puasa hanya dua, yaitu niat dan menahan," paparnya.
Namun, kelak di hari yang akan datang, seseorang yang meninggalkan salat wajib akan dimintai pertanggungjawaban.
Menurut Maulana, orang yang berpuasa tetapi melupakan salat mungkin tidak akan menerima pahala puasanya.
"Pertama-tama yang akan diperiksa adalah pelaksanaan shalat, baru kemudian dia bisa menerima pahala puasanya. Jadi, puasanya tetap sah, tapi belum tentu menerima pahala puasa jika belum menyelesaikan shalatnya," tegasnya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.