TRIBUNWIKI
SOSOK Elsa Fany Luluk, Pengisi Suara Si Rangkong Serial TV Anak-anak
Tak pernah terpikir olehnya, bahwa pekerja menjadi pengisi suara ini ternyata sangat menyenangkan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
"Jurnalistik kan luas banget ya, nah programnya yang cocok dan ada bakat untuk dubbing kartunnya, jadi aku ditempatkan di program Keliling Dunia Anak sebagai Rangkong ini," jelasnya.
Banyak bergelut didunia anak, Elsa bercerita ia kecil adalah orang sangat menyukai ilmu pengetahuan, khususnya flora dan fauna.
"Saya juga menyukai ilmu sosial, psikologi, dan kesehatan mental. Aku belajar berpikir kuat dan adil, juga belajar menyanyi dan bermain musik dari kedua orang tuaku," ceritanya.
Bahkan ia miliki taman kecil di balkon dan samping rumah.
Juga kucing dan beberapa burung hias.
Seorang Astrofil yang bisa duduk dan menganalisis bintang sepanjang hari.
Ketertarikanya mendukung karir saat ini, Elsa sudah mengerjakan hampir 500 episode untuk berbagai pengetahuan tentang dunia anak, baik itu tentang hewan, tumbuhan dan pengetahuan umum lainnya.
"Sekarang episodenya sudah 816, dan aku start di episode 200 sekian, hampir 500 yang udah dikerjain ya," jelasnya.
Tak hanya menjadi pengisi suara, Elsa jugalah sebagai kreatif konten hingga penulis naskah.
Menemukan ide dari berbagai hal yang ditemui, untuk menghindari kehabisan ide adalah cara Elsa.
Dari pekerjaannya ini, Elsa bercerita bahwa menemukan banyak hal unik dan menarik.
"Banyak hal ditemuinya, beberapa hal unik yang ditemuinya misal ternyata jagung itu dulunya 1 bonggol hanya 1 biji, kemudian ternyata wortel itu awalnya berwarna ungu. Nah itu adalah bentuk rekayasa genetik yang bisa kita nikmati saat ini," jelas Elsa.
Selain mencari ide untuk konten, pekerjaan seorang dibalik layar ini juga senantiasa bertemu dengan anak-anak.
Mewawancarai anak-anak bukanlah hal yang mudah bagi Elsa. Karena bertemu dengan berbagai karakter dan antusias yang berbeda pula.
"Selain dubbing, didalam tayangannya juga ada voc anak-anak ya, jadi saya terjun langsung ke sekolah, mewawancarai mereka. Pertanyaan ya lucu-lucu gitu sih, bukan pertanyaan yang sulit," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.