TRIBUNWIKI
SOSOK Elsa Fany Luluk, Pengisi Suara Si Rangkong Serial TV Anak-anak
Tak pernah terpikir olehnya, bahwa pekerja menjadi pengisi suara ini ternyata sangat menyenangkan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Bertemu dengan anak-anak secara langsung, Elsa juga jadi lebih banyak memahami psikologis anak saat ini.
Bagaimana mereka ternyata lebih menyukai hal-hal tentang hewan dan tumbuhan dibandingkan pengetahuan sains dan teknologi.
Tantangan Elsa mengerjakan serial anak-anak ini juga sering ditemuinya ketika harus menyederhanakan informasi.
Bagaimana ilmu pengetahuan bisa sampai kepada anak-anak dengan cara sederhana.
Apalagi tak sedikit anak menganggap bahwa ilmu sains atau teknologi merupakan hal yang membosankan.
Elsa punya beberapa tips bagi mereka yang juga ingin menjadi seorang pengisi suara.
Ia menjelaskan sebagai pengisi suara, penting untuk detil memperhatikan naskah cerita yang mereka bawakan.
Selain itu, penting juga bagi seorang pengisi suara untuk memiliki jaringan pertemanan yang luas.
"Menemukan ide, mendapatkan referensi, tentu harus punya banyak pengalaman baru, itu sebabnya penting memperluas pertemanan dalam bidang ini," tuturnya.
Itulah seni bersuara, memberikan kesan yang membekas kepada para pendengarnya.
Belajar menjadi pengisi suara bagi Elsa bukanlah hal yang tidak mungkin.
Bagi siapa saja yang tertarik di bidang pengisi suara hal paling penting adalah rajin berlatih.
"Aku juga terjun ke dunia pengisi suara ini belajarnya otodidak ya. Menurutku ditengah perkembangan teknologi saat ini, dunia VOT bisa menjadi sangat diminati dan cukup potensial, buat konten YouTube misal, atau lain hal. Di Medan sendiri masih sedikit konten kreator kartun kartun gitu ya," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.