Breaking News

Berita Viral

SEORANG Ibu Diikat di Pohon Gegara Ketahuan Mencuri dan Diarak Warga, Susi Pudjiastuti Merasa Sedih

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi sorotan setelah komentar di sebuah video yang viral di media sosial. 

HO
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi sorotan setelah komentar di sebuah video yang viral di media sosial.  

TRIBUN-MEDAN.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi sorotan setelah komentar di sebuah video yang viral di media sosial. 

Susi mengaku sedih menyaksikan video seorang wanita diikat karena ketahuan mencuri

Wanita itu diikat di pohon dan dikerumuni warga. 

Video yang memperlihatkan seorang wanita dengan mengenakan baju batik dan celana panjang merah, dimana kedua tangannya ke belakang terikat di pohon dan dikerumuni warga viral di media sosial.

Wanita yang tampak diikatkan ke sebuah pohon berukuran sedang, kelihatan sedang ditanyai oleh dua warga.

Perempuan tersebut terlihat dijadikan tontonan puluhan warga yang datang memgerubutinya.

Dua laki-laki yang berdiri paling depan tampak berbincang dengan perempuan yang terikat di pohon tersebut.

Video yang memperlihatkan seorang wanita dengan mengenakan baju batik
Video yang memperlihatkan seorang wanita dengan mengenakan baju batik dan celana panjang merah, dimana kedua tangannya ke belakang terikat di pohon dan dikerumuni warga viral di media sosial.

Selain itu, ada pula warga yang mengenakan daster biru yang merekam pembicaraan dan wajah perempuan yang tangannya terikat tersebut.

Dalam video tersebut, terdapat tulisan 'setane ucul siji terpaksa sing naleni warga' (setannya lepas satu, terpaksa yang mengikat warga).

Video perempuan yang terikat itu viral setelah diunggah ke media sosial X atau Twitter olehh akun @Little_secret9 pada tanggal 24 Maret 2024.

Sementara, dalam narasinya, akun @Little_secret9 menulis, "diduga seorang ibu maling di Ambarawa dan diikat warga supaya tidak kabur".

Baca juga: UPDATE Pemain Timnas Indonesia Usai Kena Virus Berjamaah, Rafael Struick Terbang ke Hanoi

Baca juga: DAFTAR 30 Nama Anggota DPRD Aceh Tengah Periode 2024-2029, Petahana Tumbang Dihajar Caleg Baru

Karena menjadi perbincangan warganet, bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku menangis dan sangat sedih melihat video tersebut.

Susi turut mengomentarinya dengan membubuhkan emoticon menangis secara berulang setidaknya sebanyak 12 emoticon menangis.

Tanggapan Susi dinilai netizen dan diharapkan sebagai dukungan moral sehingga bisa membuat kasus ini terang.

Sehingga sang perempuan yang kelihatan diperlakukan tidak manusiawi tersebut bisa dibebaskan dan tidak diikat di pohon dan dijadikan tontonan warga.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait adanya peristiwa tersebut.

Karenanya Abdul Mufid masih mendalami video yang beredar dan viral tersebut.

"Anggota Reskrim (reserse kriminal) dan piket patroli tidak ada informasi tentang kejadian tersebut. Laporan juga belum ada," kata Abdul, Senin (25/3/2024).

Alfamart di Simalungun Dirampok

Aksi perampokan di sebuah Minimarket yang ada di Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun terekam CCTV pada Kamis (21/3/2024) tengah malam tadi.

Pelaku yang diduga satu orang mengancam karyawan dengan senjata tajam. 

Saat kejadian, karyawan laki-laki terlihat hendak menutup pembukuan penjualan. Sementara sebagian pintu toko malam itu telah ditutup. 

Pelaku yang memakai helm dan jaket abu-abu menodongkan pisau ke arah karyawan sambil mendekati kasir. 

Pelaku sempat memboyong korban, sebelum korban akhirnya melawan dan mendapat luka akibat sayatan pelaku. 

Sayangnya, pihak Alfamart yang ditemui wartawan enggan memberikan keterangan terkait apa yang terjadi malam tadi, termasuk barang apa saja yang telah diambil pelaku. 

Adapun menurut keterangan warga sekitar, Mislianto, bahwa kejadian tersebut berlangsung suasana makin sepi.

Ia dan warga lainnya baru mengetahui setelah ada teriakan "maling" dari arah minimarket tersebut. 

"Kejadian pukul 23.30. Pertama diketahui ada teriakan maling. Kami gak lihat (ada pembacokkan). Tapi setelah kemudian setelah maling pergi, para pekerja disekap. Kami gedor gedor pintu. Kemudian kami lihat tangannya sudah berdarah-darah," kata Mislianto. 

Tangkapan layar penodongan senjata tajam oleh pelaku perampokan di Alfamart Karangsari, Kabupaten Simalungun pada Kamis (21/3/2024) tengah malam
Tangkapan layar penodongan senjata tajam oleh pelaku perampokan di Alfamart Karangsari, Kabupaten Simalungun pada Kamis (21/3/2024) tengah malam (TRIBUN MEDAN/HO)

Tak lama kejadian, warga satu per satu mendekati Alfamidi untuk melihat apa yang terjadi di dalam toko. 

"Memang dia sendiri di situ. Nggak lama Babinsa datang. Kalau (pelaku) yang lari itu satu orang. Naik sepeda motor Vario," terangnya. 

Terkait kasus ini, Kapolres Simalungun AKBP Choky S Meliala menyampaikan bahwa timnya sudah turun ke lapangan mencari keberadaan pelaku. 

"Unit Pidum dari Reskrim Polres Simalungun sedang berupaya mencari keberadaan pelaku," ujar Kapolres saat dihubungi via WhatsApp pada Jumat (22/3/2024) siang. 

(*/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved