Viral Medsos

TERUNGKAP Aiptu FN dan Anak Istrinya Dikepung 12 Orang Debt Collector, Rampas Kunci dan STNK Mobil

Ternyata Aiptu FN besrta anak dan istrinya dikepung sebanyak 12 orang debt collector hingga berusaha merampas kunci dan STNK mobil

Editor: AbdiTumanggor
fb
Mantan Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan, Aiptu FN, diduga menganiaya dua debt collector di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/3/2024).  Dua debt collector yang menjadi korban penembakan dan penusukan yakni Dedi Zuheransyah (51) dan Robert Johan Saputra (35). (FB) 

TRIBUN-MEDAN.COM -Ternyata Aiptu FN besrta anak dan istrinya dikepung sebanyak 12 orang debt collector hingga berusaha merampas kunci dan STNK mobil yang mereka tumpangi.

Hal itu terungkap setelah viral anggota kepolisian berinisial Aiptu FN diduga melakukan serangan terhadap dua karyawan penagih atau debt collector.

Didampingi pengacaranya Rizal Syamsul SH, istri Aiptu FN, Desrummiaty (43) mengatakan, kelompok debt collector yang mengepung kendaraan yang dikemudikan suaminya.

Ada sekitar 12 orang debt collector di lokasi sehingga terjadi perselisihan.

 Desrummiaty (43) pun telah membuat laporan ke Polda Sumsel dengan tiga delik berbeda.

Desrummiaty (43) istri Aiptu FN, mengatakan suaminya sampai mengeluarkan senjata api dan senjata tajam dikarenakan mendapat kekerasan dari dua debt collector yang ingin merampas STNK mobil mereka. Mirisnya, peristiwa itu terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma. (FB)
Desrummiaty (43) istri Aiptu FN, mengatakan suaminya sampai mengeluarkan senjata api dan senjata tajam dikarenakan mendapat kekerasan dari dua debt collector yang ingin merampas STNK mobil mereka. Mirisnya, peristiwa itu terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma. (FB)

Menurut Desrummiaty, suaminya sampai mengeluarkan senjata api dan senjata tajam dikarenakan mendapat kekerasan dari debt collector yang ingin merampas kunci dan STNK mobil mereka.

Ia mengungkapkan, aksi kekerasan ini terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma.

"Anak klien saya trauma karena peristiwa itu," ujar Kuasa hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul SH dalam keterangannya dikutip Senin (25/3/2024).

Desrummiaty mengungkapkan, kejadian itu berawal saat ada dua orang yang mendekat yang seolah-olah kenal. Namun tak dihiraukan oleh Aiptu FN dan istri.

"Klien saya tidak menghiraukan mereka, mereka lantas masuk ke dalam mobil," katanya.

Baca juga: DIRA Istri Debt Collector dan Desrummiaty Istri Aiptu FN Saling Lapor, Sama-sama Klaim Jadi Korban

SALING LAPOR: Dira Oktasari (43), istri dari debt collector Deddi Zuheransyah dan Desrummiaty (43), istri Aiptu FN, saling membuat laporan ke Polda Sumsel. Keduabelah pihak mengklaim jadi korban. (fb)
SALING LAPOR: Dira Oktasari (43), istri dari debt collector Deddi Zuheransyah dan Desrummiaty (43), istri Aiptu FN, saling membuat laporan ke Polda Sumsel.(fb)

Namun saat sudah berada dalam mobil dan hendak keluar dari area parkir, dua kendaraan yang dikendarai para debt collector menghadang mobil Aiptu FN.

"Menurut informasi istri Aiptu FN, ada sekitar 12 orang debt collector yang ada di lokasi. Mereka dua mobil, satu hadang dari depan satu lagi dari belakang," katanya.

Kemudian seorang debt collector mendekati Aiptu FN sambil menanyakan STNK.

Aiptu FN dan debt collector sempat bersitegang hingga akhirnya terjadi perkelahian tersebut.

"Karena bukan wewenang mereka menanyakan STNK, maka klien kami tidak mau menunjukkan sampai debt collector merampas kunci mobil dan mengalami luka di tangan karena ada tarik menarik kunci, " katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved