Berita Internasional

Wanita Tak Kunjung Hamil hingga Diceraikan Suami, Tak Disangka Iparnya Diam-diam Berikan Pil KB

Ternyata sang istri tak bisa hamil karena ulah iparnya yang diam-diam memberinya pil KB setiap hari.

TRIBUN MEDAN/HO
Wanita celakai ipar demi wanita lain. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika terganggu akan sesuatu, seseorang akan rela melakukan apapun demi kepentingannya bahkan hal kotor sekalipun seperti yang dilakukan wanita mencelakai ipar demi wanita lain.

Aksi wanita celakai ipar demi wanita lain itu sangat tidak bisa dimaafkan

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (24/3/2024), aksi wanita celakai ipar demi wanita lain itu berawal dari kecemburuan.

Sang ipar diketahui menikah dengan suami yang berusia 8 tahun lebih tua darinya.

Sang suami memiliki karier yang solid dan aset yang besar.

Itu sebabnya setelah menikah, sang suami tidak mengizinkannya bekerja lagi.

Pria itu bilang dia tidak ingin melihat istrinya bekerja keras dengan imbalan gaji beberapa juta.

Ia ingin ingin melihat istrinya nyaman, bahagia dan menikmati hidup.

Hal itu tentu saja membuat sang istri merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia.

Kemudian sang istri mengikuti nasihat suaminya dan berhenti dari pekerjaanya.

Ia hanya pergi berbelanja dan minum kopi bersama teman-teman setiap hari.

Ketika teman-temannya mengetahui hal itu, mereka semua bersorak dan iri dengan hidup wanita tersebut.

Namun, di balik semua itu, wanita ini memiliki penderitaan sendiri.

Sang suami yang berusia 35 tahun ingin istrinya segera melahirkan anak untuknya,

Namun, perut istrinya belum juga bergerak sama sekali.

Sebenarnya sang istri sudah dua kali melakukan aborsi sebelum menikah, namun kata dokter ia masih bisa hamil.

Dan jika hamil wanita itu harus berhati-hati karena resiko keguguran akan lebih tinggi.

Karena sudah terlalu lama mendengar melihat kabar baik, semua anggota keluarga menjadi semakin tidak sabar.

Sang ibu mertua menatap perut menantunya itu sepanjang hari dan mengucapkan kata-kata keren.

Di saat yang sama, sang kakak ipar yang tadinya pemalas, kini berubah dan jadi rajin di dapur memasak untuk adik iparnya.

Sang ibu mertua mengatakan ia harus menjaga kesehatannya untuk mempersiapkan kehamilan.

Jadi ia tidak mengizinkan sang menantu melakukan apa pun.

Sang menantu hanya perlu melakukan beberapa pekerjaan rumah.

Sebenarnya wanita itu tau ibu mertua dan kakak iparnya itu kerap kali meremehkan latar belakangnya yang berasal dari pedesaan.

Ia sendiri sama sekali tidak menyukai mereka, tapi demi sang suami, ia berusaha memperlakukan mereka dengan baik.

Setahun kemudian, ia belum juga hamil.

Sang ibu mertua yang sudah lama kehilangan kesabaran dan sang suami akhirnya mendiskusikan inseminasi buatan.

Ia dan suami pun pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dihadapkan pada pertanyaan dokter apakah ia pernah melakukan aborsi sebelumnya, mau tak mau wanita itu harus menjawab dengan jujur.

Mengetahui masa lalu sang istri, sang suami menjadi sangat marah.

Ia berkata bahwa istri yang selingkuh dan tidak bisa menerimanya.

Dan jika sang istri tetap tidak bisa hamil, maka mereka akan bercerai.

Sejak hari itu, suaminya pulang semakin larut.

Bahkan pada suatu hari sang suami muncul seorang wanita di sampingnya.

Wanita itu adalah Huong, mantan pacarnya, juga teman sang ipar.

Sejak Huong muncul, ia berpikir mungkin suatu hari nanti saya akan diusir dari rumah, namun ia tetap berusaha menyelamatkan pernikahan ini.

Namun, semuanya tidak ada artinya.

Suaminya malah mengajukan cerai karena Huong sedang hamil.

Pada hari ia pindah rumah, Huong datang ke rumah untuk bermain dengan saudara perempuan suaminya.

Wanita itu memilih untuk tidak menghiraukannya.

Tapi saat melewati kamar sang ipar, ia tanpa sengaja aku mendengar mereka membicarakannya, jadi ia diam dan menguping.

“Terima kasih, kalau bukan karena kamu, dia pasti sudah hamil sejak lama. Jika Anda tidak membantu saya memasukkan pil KB ke dalam makanannya setiap hari, saya mungkin tidak akan pernah bisa menginjakkan kaki di rumah ini sebagai pengantin,”

Mendengar Huong berterima kasih sang ipar membuatnya mati rasa.

Ternyata dua orang itu sudah lama berencana untuk mencelakainya.

Pantas saja iparnya yang tadinya pemalas tiba-tiba berubah menjadi rajin.

Setiap hari ia pergi ke dapur untuk memasak nasi, tak lupa membuatnya segelas jus setiap pagi.

Ternyata saya ia bisa hamil karena ulah iparnya yang diam-diam memberinya pil KB setiap hari.

Mirisnya selama ini ia terus menyalahkan diri sendiri, berpikir karena ia pernah dua kali aborsi, maka itu membuatnya sulit hamil.

Ia pun segera mengatakan kebenaran ini kepada suaminya agar ia mengetahui wajah asli Huong.

Namun tak disangka, sang suami malah dengan dingin mengusirnya.

“Kami bercerai, Huong sedang hamil. Apa pun yang Anda lakukan atau katakan saat ini tidak ada gunanya,” batin sang istri.

Hati wanita itu hancur, rasanya seperti ada yang mencekiknya, ia hanya bisa menangis kesakitan dan tak berdaya.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved