Viral Medsos

BAKAL LAWAN Bobby Nasution di Pilgub Sumut, PDIP Usung Sejumlah Nama, Nikson Nababan Tak Masuk Radar

PDIP bakal mengusung kadernya sebagai calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Editor: AbdiTumanggor
ho
Nikson Nababan tak masuk radar PDIP sebagai calon Gubernur Sumut 2024. (Tribun-medan.com/ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM - PDIP bakal mengusung kadernya sebagai calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Nama mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode, Nikson Nababan, tak masuk radar PDI Perjuangan.

Namun. sejumlah nama lain muncul.

Di antaranya mulai Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya

"Berdasarkan realitas politik maka Pilgubsu PDIP akan mengusung paket kader sendiri, baik sebagai Gubernur Sumut maupun sebagai wakil Gubernur," kata Sutrisno Pangaribuan selaku pengurus PDIP, Senin (25/3/2024). 

Sutrisno mengatakan kerjasama politik dengan partai politik lainnya seperti PKS juga penting dilakukan untuk Pilgub Sumut

"Satu- satunya kerjasama politik antar parpol yang paling strategis dan paling solid sekaligus paling dahsyat adalah kerjasama politik PDIP dan PKS," kata Sutrisno. 

Sutrisno menyampaikan, PKS dan PDIP adalah partai yang berbasis kader dan memiliki pendukungnya sendiri. Kerjasama dengan PKS pun penting dilakukan untuk memenangkan pemilihan Gubernur. 

Sebagai miniatur politik Indonesia, Sumut lanjut Sutrisno selalu dibangun atas kerjasama politik kutub nasionalis dan kutub Islam. 

"PDIP sebagai satu- satunya partai nasioanalis bekerjasama dengan PKS sebagai partai berbasis Islam yang kuat dan solid," ujarnya. 

Ada pun sejumlah nama kader PDIP yang dapat diusung pada pilkada.

Seperti nama Rapidin Simbolon yang merupakan ketua PDIP yang dapat dipasangkan dengan Darma Wijaya yang juga Bupati Serdang Bedagai.

Kemudian ada juga nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diwacanakan maju sebagai Gubernur Sumut dan dipasangkan dengan Bupati Sergai Darma Wijaya.

Selain itu, Eriko Sotarduga Sitorus kader PDIP yang juga anggota DPR RI yang dapat dipasangkan dengan Zahir mantan Bupati Batubara. 

Nama Kepala LKPP Hendrar Prihadi juga masuk sebagai calon Gubernur Sumut.

Dia diwacanakan berpasangan dengan Ketua TPD Ganjar dan Mahfud Sumut, Paul Baja Siahaan.

Nama terakhir adalah  Sukur Nababan anggota DPR RI PDIP yang dapat dipasangkan dengan Soetarto yang kini menjabat Ketua DPRD Sumut.

Baca juga: EMPAT Sosok Ini Diprediksi Maju sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut 2024

Bakal Lawan Bobby di Pilgub Sumut

Sebelumnya Sutrisno mengatakan sejak dahulu lanjut Sutrisno, PDIP Sumut punya tradisi mengusung kader sendiri untuk maju pada pemilihan Gubernur.

Hal sama akan dilakukan saat Pilgub 2024. Sebut dia PDIP tidak akan mengusung Bobby Nasution sebagai calon Gubernur seperti yang dilakukan sejumlah partai.

Apalagi saat ini Bobby digadang gadang ingin maju sebagai calon Gubernur Sumut.

Sejauh ini baru dua nama yang secara terbuka menyatakan maju dalam Pilgub Sumut pada November 2024 mendatang.

Yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution dan eks Gubernur Edy Rahmayadi.

"Pilgub PDIP tidak pernah tidak mengusung kader sendiri. PDIP sudah pasti kader sendiri dan tidak akan usung Bobby Nasution yang kita anggap sebagai pengkhianatan," kata Sutrisno.

Penilaian itu sebut Sutrisno lantaran manuver politik yang dilakukan Bobby Nasution saat pemilu 2024.

Selain itu, Bobby dinilai telah berkhianat dan tak memiliki etika kepada partai.

"Yang beberapa partai kan ada yang cawe cawe. Mereka mendukung dan menunggu. Tapi PDIP tidak karena secara terbuka Bobby berkhianat pada PDIP dan tidak gentleman mengembalikan KTA," lanjut Sutrisno.

Mantan anggota DPRD Sumut itu menyebutkan, kader PDIP Sumut telah sepakat untuk menolak Bobby sebagai calon Gubernur dari PDIP.

Bahkan lanjut Sutrisno, kader PDIP Sumut akan melawan andai kala DPP PDIP mendukung Bobby sebagai Gubernur Sumut.

"Bahkan kalau ada upaya Bobby jadi calon tunggal pasti kita pasti lawannya. Jika ada gerak gerakan konsolidasi partai untuk mendukung Bobby jadi calon tunggal calon dari PDIP akan menjadi lawan," kata Sutrisno.

"Jika ada sikap DPP yang berbalik akhirnya DPP PDIP mendukung (Bobby) kami kader sudah sepakat untuk nanti melawan. Kader tidak mau lagi dikhianati."

Bobby Nyatakan Siap Maju Pilgub

Sebelumnya Bobby Nasution mengaku telah mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Terbaru, Wali Kota Medan Bobby Nasution kerap bolak-balik Medan-Jakarta. Apakah untuk lobi-lobi politik untuk maju sebagai calon Gubernur 2024?

Dikutip dari Kompas TV, Bobby membantah jika dirinya melakukan lobi-lobi politik minta restu untuk maju menjadi calon Gubernur Sumatera Utara.

"Kemarin kita ke Jakarta bolak-balik ke Jakarta, ngurusin urusan Kota Medan. Nggak ada untuk pribadi," ujarnya.

Bobby mengaku sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat datang ke Jakarta.

"Kemarin ada (bertemu Jokowi). Nggak (minta restu ikut Pilgub)," kata Bobby saat ditemui awak media usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Bobby mengaku pesan yang diberikan Jokowi dalam pertemuannya sebatas urusan Kota Medan dan bukan restu untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara.

Wali Kota Medan itu menegaskan, semuanya murni untuk membahas masalah pekerjaannya dalam membangun Kota Medan.

Namun di sisi lain, ketika ditanya apakah ia siap untuk maju dan turut serta dalam Pilgub Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya.

"Insyaallah (akan maju)," ujarnya lagi.

Sedangkan Partai Gerindra belum memutuskan sosok yang diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 mendatang.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Bobby Nasution disebut cukup berjasa pada Pilpres 2024 lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal isu majunya Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024). 

Habiburokhman bilang Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo.

Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara.

Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo,” lanjutnya.

Baca juga: KETIKA GOLKAR Dukung Bobby Nasution Jadi Calon Gubernur Sumut 2024

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved