TRIBUNWIKI

5 Menu Takjil untuk Meredakan Panas Dalam saat Puasa Ramadan

Terutama jika kondisi cuaca tidak mendukung, dan dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, sariawan, sembelit, sakit tenggorokan, dan perasaan tidak enak.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
dok/tribunews
Air kelapa 

TRIBUN-MEDAN.com – Panas dalam dapat terjadi kapan saja apalagi selama puasa di bulan Ramadan.

Terutama jika kondisi cuaca tidak mendukung, dan dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, sariawan, sembelit, sakit tenggorokan, dan perasaan tidak enak badan.

Untuk membantu Anda tetap aktif selama bulan Ramadan, berikut ini adalah lima pilihan takjil yang dapat meredakan panas dalam saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

1. Es Timun Suri

Es timun suri adalah salah satu minuman khas Ramadan. Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda membutuhkan minuman yang menyegarkan.

Timun suri dapat menjadi pilihan yang baik untuk takjil karena dapat membantu menurunkan panas dalam dan melancarkan pencernaan. Es timun suri bisa dibuat dengan sirup jeruk, es, dan biji selasih atau buah-buahan lainnya.

2. Es blewah

Es blewah adalah pilihan menu berbuka puasa lainnya. Seperti halnya melon, blewah merupakan salah satu buah yang digunakan sebagai bahan minuman yang menyegarkan.

Blewah memiliki kandungan air yang tinggi dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Anda bisa membuat es blewah dengan sedikit sirup cocopandan, dan biji selasih. Jangan lupa tambahkan es batu agar es blewah Anda semakin segar.

3. Es Kelapa Muda

Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda mungkin kehilangan ion. Untuk mengembalikannya, es kelapa muda bisa masuk dalam menu berbuka.

Air kelapa muda yang murni dapat membantu menghidrasi tubuh dan meredakan panas dalam. Perpaduan jeruk nipis dan air kelapa muda bisa menjadi menu berbuka yang menyegarkan.

4. Es Cincau Hijau

Cincau sangat baik untuk segala usia, terutama bagi mereka yang sedang menjalani puasa karena kaya akan mineral, termasuk kalsium dan fosfor, serta rendah kalori.

Anda bisa membuat cincau sendiri di rumah. Buang serat-serat dari bagian belakang daun cincau segar. Cuci bersih, taruh dalam mangkuk, tuangkan air hangat ke atasnya, dan peras daun cincau hingga lembut dan kental.

Saring airnya melalui saringan teh dan dinginkan di lemari es selama kurang lebih 3 jam. Es cincau hijau dapat disajikan dengan santan dan gula merah.

5. Sup buah

Sup buah adalah minuman lain yang dikhususkan untuk berbuka puasa. Sup buah dapat dibuat dengan campuran buah-buahan yang berbeda seperti semangka, buah naga, anggur, alpukat, melon, kiwi, mangga, durian, dan lain-lain.

Sirup atau susu kental manis dapat ditambahkan untuk mempermanisnya. Sup buah juga dapat dikreasikan dengan nata de coco, manisan kolang kaling, agar-agar, dan biji selasih.

(cr30/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved