Sumut Memilih
Ditinggal Golkar dan Gerindra, Edy Rahmayadi Merapat ke PDIP dan PKS, Akankah Dapat Perahu?
Edy Rahmayadi mulai merapat ke PDI Perjuangan dan PKS setelah ditolak Golkar dan Gerindra. Lantas, akankah dapat perahu?
TRIBUN-MEDAN.COM,- Mantan Pangkostrad, Edy Rahmayadi mulai merapat ke PDI Perjuangan dan PKS setelah ditinggal Golkar dan Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut.
Namun, meski mulai merapat ke PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi belum tentu mendapat restu.
Sebab, kedua partai ini kabarnya lebih mementingkan kader sendiri, ketimbang orang luar.
Sebagaimana diketahui, PDIP sendiri memiliki kader-kader militan.
Baca juga: Nasib Edy Rahmayadi pada Pilkada Sumut 2024, Golkar dan Gerindra tak Dukung, Lantas Partai Lain?
Bahkan, pengurus PDIP Sumut sempat melontarkan wacana, bahwa calon Gubernur Sumut yang akan diusung nantinya adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selain Ahok, ada beberapa nama lain, seperti eks Bupati Batubara Zahir, dan Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya.
Berkaitan dengan dukung mendukung ini, belum ada keterangan resmi dari DPD PDI Perjuangan Sumut.
Edy Rahmayadi sebelumnya cuma mengklaim sepihak bahwa dirinya sudah mendapatkan sinyal dari PDIP.
"Saya pastinya bangga dan merasa terhormat sekali," kata Edy, Selasa (26/3/2024).
Ia mengatakan, sejauh ini dirinya akan berupaya menjalin komunikasi lebih erat dengan PDIP.
Baca juga: Cory br Sebayang Sudah tak Bisa Otak-atik Pejabat Pemkab Karo, Akankah Menang Lagi Pilkada 2024?
"Insya Allah saya akan menjalin komunikasi yang intensif jika memang dukungan ini diberikan, semoga menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu membangun Sumatera Utara yang lebih maju dan bermartabat," katanya.
PDIP sendiri memiliki perolehan 21 kursi di DPRD Sumut.
Dengan jumlah tersebut, PDIP bisa mencalonkan Gubernur Sumut tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.
"Saya mengenal PDIP sebagai partai yang kritis dan konsisten, harapannya bisa menjadi benteng yang kokoh dalam mengawal program pemerintah Provinsi Sumut ke depan agar lebih baik dan berpihak pada kepentingan rakyat," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumut, Salman Alfarisi mengatakan pihaknya tengah melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah dari internal partai yang akan dimajukan saat Pilkada.
Baca juga: PDIP Mau Impor Calon Gubernur Sumut dari Luar Daerah, Padahal Kader Lokal Ada yang Berprestasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.