Breaking News

Berita Viral

KORBAN Rudapaksa Ketua PSI Jakbar Muncul, Ungkap Kelakuan Bejat Anthony Norman, Dikunci di Kamar

Korban rudapaksa yang diduga dilakukan Ketua PSI Jakarta Barat Anthony Norman memastikan tidak ada kebohongan. 

HO
KORBAN Rudapaksa Ketua PSI Jakbar Muncul, Ungkap Kelakuan Bejat Anthony Norman, Dikunci di Kamar 

W mengaku dirudapaksa dengan penuh paksaan oleh Norman.

Usai melampiaskan hasratnya, pelaku kemudian mengunci W di dalam kamarnya hingga pagi harinya.

W sempat melihat seperti ada kamera yang terpasang di dalam kamar tersebut.

Norman sengaja memasang kamera itu untuk mengancam korban agar tak melaporkan rudapaksa tersebut.

"Saya mau coba kabur lewat jendela tapi diteralis besi, saya minta tolong lepasin tapi gak dibukain pintunya," kata dia.

Hingga berita ini ditulis, Norman sama sekali tak memberikan respons saat coba dikonfirmasi oleh awak media.

Baca juga: Gelar Uji Coba Persiapan Hadapi PON, Tim Futsal Putra dan Putri PON Sumut Raih Hasil Positif

Baca juga: Tampil di Liga 3 Nasional, PS PTPN III akan Perkuat Mental Para Pemain

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qalbina mengatakan bahwa Norman telah mengundur diri dari jabatan sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat sejak Selasa (26/3/2024) atau sejak kasus dugaan pelecehan yang dilakukannya viral.

Elva menegaskan pihaknya tak mentolerir tindakan tersebut.

"DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.

Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," tegas Elva.

PSI pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke jalur hukum.

"Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," ujar Elva.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved