Sumut Memilih

Ijeck atau Bobby yang Bakal Didukung Golkar di Pilgub Sumut, Begini kata Pengamat Politik

Keduanya adalah Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck (kiri) dan juga Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sumut. Kegiatan yang diikuti seluruh kader Golkar di Sumut, Senin (11/12/2023) 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - DPD Golkar Sumut telah menyampaikan hasil evaluasi terhadap calon kepala daerah yang akan dimajukan dalam pemilihan kepala daerah di Sumut.

Evaluasi tersebut terkait dengan seberapa besar peran calon kepala daerah yang sebelumnya mendapatkan surat tugas menjadi calon Gubernur, Bupati dan Walikota memenangkan Golkar pada pemilihan umum 2024 kemarin. 

Dalam surat tugas yang disampaikan DPP Golkar, telah memberikan amanat terhadap dua calon Gubernur yang akan diusung menjadi Gubernur Sumut. 

Keduanya adalah Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution. 

Keduanya sejauh ini memiliki peluang yang besar sebagai calon Gubernur Sumut.

Apalagi Golkar yang menjadi partai pemenang di Sumut dapat mengusung calon Gubernur tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya. 

Mengenai siapa calon Gubernur dari Golkar pengamat politik yang juga dosen ilmu politik dari Universitas Islam Sumatera Utara, Faisal Riza menilai penunjukan Gubernur Sumut tak lepas dari dinamika di Jakarta. 

Terlebih saat ini Jokowi yang merupakan mertua Bobby masih memiliki pengaruh di Golkar.

"Dinamikanya masih perlu diamati lebih jauh lagi. Namun, kecenderungan sementara ini bisa kita lihat dari konstalasi Golkar di Jakarta. Jokowi masih running sebagai Presiden yang pasti pengaruh politiknya masih dipertimbangkan. Kedua, Golkar juga dalam wacana suksesi ketua umum tahun ini, di mana Jokowi santer disebut bermain di dalamnya termasuk meletakkan proxy nya di partai beringin," kata Riza kepada tribun-medan.com, Kamis (28/3/2024). 

Jika melihat hal itu sebut Riza kans Bobby untuk maju sebagai Gubernur Sumut dari Golkar memang cukup terbuka lebar. 

"Dalam konteks ini kuat sekali arah dukungan ke Bobby Nasution," lanjut Riza. 

Namun lain sisi Ijeck yang merupakan ketua Golkar Sumut juga memiliki penilaian yang tak kala penting bagi kemenangan Golkar di Sumut. 

Apalagi tahun 2024, Golkar berhasil mendongkrak suara dan menguasai perolehan suara di Sumut.

Tentunya hal ini kata Riza membuat nama Ijeck semakin populer dan cukup untuk dimajukan sebagai calon Gubernur. 

"Di sisi lain, Ijeck telah berhasil mendongkrak suara partai ini di Sumut dalam pileg 2024. Prestasi ini penting dipertimbangkan partai Golkar sebagai kredit rekomendasi bagi Ijeck. Kemudian, popularitas dan tingkat elektabilitas Ijeck juga dapat disebut sebagai cukup syarat untuk maju sebagai kandidat," sambung Riza. 

Melihat kondisi saat ini, ada pertimbangan lainnya yakni menggabungkan keduanya menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

Jika keduanya bersama maju sebagai pasangan Gubernur, menurut Riza peluang untuk mendapatkan dukungan elit dan rakyat akan semakin besar. 

"Oleh karena itu, penting dipertimbangkan skenario alternative seperti menggabungkan kedua tokoh ini (Bobby dan Ijeck). Karena keduanya tokoh kuat mengkonsolidasi dukungan baik di tingkat elit dan tingkat rakyat," katanya.

Sebelumnya baik Ijeck maupun Bobby menyatakan siap maju dalam Pilgub Sumut November 2024 ini.

Bahkan Ijeck mengaku siap mundur sebagai anggota DPR RI terpilih bila ditunjuk sebagai calon Gubernur Sumut.

"Kalau dinyatakan menang kita harus mundur ya kita siap mundur," kata Ijeck, Senin (25/3/2024).

Ijeck menyebut sebelumnya Golkar telah memberikan surat penugasan kepada dua calon Gubernur Sumut yakni kepada dirinya dan Bobby Nasution.

Selain itu, Golkar juga telah memberikan tugas kepada calon Bupati dan Walikota di Sumut.

Namun sebut Ijeck, akan ada evaluasi yang dilakukan Golkar sebelum penunjukan calon kepala daerah.

"Kita sudah mengusung satu kepala daerah khususnya Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada nanti. Yang lalu ada dua nama itupun akan dikembalikan lagi ke DPP yang mana yang akan ditunjuk untuk dikeluarkan rekomendasi. Kita dikasih batas waktu hingga tanggal 28 Maret 2024 untuk memberikan evaluasi nama-nama Cakada itu," sebut Ijeck.

Mengenai komunikasi dengan Bobby Nasution yang juga direkomendasikan menjadi calon Gubernur Sumut Ijeck dari Golkar, Ijeck mengaku belum melakukannya.

Terkait adanya isu dirinya akan bersanding dengan Bobby Nasution pada pemilihan Gubernur Sumut, Ijeck hanya tersenyum.

"Komunikasi soal jadi Gubernur dengan Boby tidak ada, secara aturan kita belum tau seperti apa," tutupnya.

Sedangkan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution siap bertarung di Pilgub Sumut 2024.

Partai Gerindra pun turut berkomentar akan isu naiknya majunya Bobby Nasution. 

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dikabarkan akan maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 mendatang.

Mendengar isu tersebut, Partai Gerindra pun menanggapinya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Bobby Nasution disebut cukup berjasa pada Pilpres 2024 lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal isu majunya Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024). 

Habiburokhman bilang Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo.

Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara.

Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo,” lanjutnya. 

Bobby Nasution Nyatakan Siap Bertarung Merebut Kursi Gubernur Sumut 2024-2029

Nama Wali Kota Medan Bobby Nasution salah satu yang digadang-gadang menjadi sosok kuat sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024-2029.

Bobby telah mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Diketahui, pemilihan kepala daerah serentak 2024 untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Satu di antaranya pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Telah minta restu ke mertua?

Terbaru, Wali Kota Medan Bobby Nasution kerap bolak-balik Medan-Jakarta. Apakah untuk lobi-lobi politik untuk maju sebagai calon Gubernur 2024?

Dikutip dari Kompas TV, Bobby membantah jika dirinya melakukan lobi-lobi politik minta restu untuk maju menjadi calon Gubernur Sumatera Utara.

"Kemarin kita ke Jakarta bolak-balik ke Jakarta, ngurusin urusan Kota Medan. Nggak ada untuk pribadi," ujarnya.

Bobby mengaku sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat datang ke Jakarta.

"Kemarin ada (bertemu Jokowi). Nggak (minta restu ikut Pilgub)," kata Bobby saat ditemui awak media usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Bobby mengaku pesan yang diberikan Jokowi dalam pertemuannya sebatas urusan Kota Medan dan bukan restu untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara.

Wali Kota Medan itu menegaskan, semuanya murni untuk membahas masalah pekerjaannya dalam membangun Kota Medan.

Namun di sisi lain, ketika ditanya apakah ia siap untuk maju dan turut serta dalam Pilgub Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya.

"Insyaallah (akan maju)," ujarnya lagi.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved