Paskah
Alasan Kenapa Paskah Identik dengan Telur Cokelat, Begini Penjelasannya
Momen Paskah tidak hanya identik dengan ibadah dan hidangan saja, tapi juga dengan telur cokelat. Begini penjelasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Dalam perayaan Paskah, sering kita lihat adanya telur cokelat.
Umumnya, telur cokelat ini akan dihias sedemikian rupa, dan diberikan warna-warni yang cerah.
Di berbagai negara dunia, menghias telur cokelat juga kerap diperlombakan.
Biasanya, lomba mewarnai telur cokelat sering diadakan di sekolah-sekolah, untuk menumbuh kembangkan kreatifitas anak.
Baca juga: 10 Tradisi Unik Perayaan Paskah yang Ada di Berbagai Belahan Dunia
Lantas, kenapa Paskah identik dengan telur cokelat?
Adakah penjelasan mengenai hal ini?
Dikutip dari Kompas.com, banyak budaya kuno memandang telur sebagai simbol kehidupan.
Orang Hindu, Mesir, Persia, dan Fenisia (merujuk daerah Lebanon dan Suriah sekarang) percaya bahwa dunia dimulai dengan telur yang sangat besar.
Orang Persia, Yunani, dan Cina memberikan hadiah telur selama festival musim semi untuk merayakan kehidupan baru di sekitar mereka.
Dalam beberapa tradisi, telur dilarang dikonsumsi selama Prapaskah, sehingga menjadi hidangan lezat ketika Paskah.
Baca juga: 10 Hidangan Paskah Beserta Maknanya yang Mungkin Bisa Jadi Inspirasi
Pada 1290, Edward I dari Inggris mencatat pembelian 450 butir telur untuk diwarnai atau ditutupi dengan daun emas.
Dia kemudian memberikan telur kepada anggota keluarga kerajaan.
Bermula dari hal tersebut, tradisi memberikan telur dengan hiasan menjadi kebiasaan.
Versi lain dikutip dari BBC, tradisi menghias telur berawal ketika telur dilarang untuk dimakan selama minggu menjelang Paskah oleh pemimpin gereja.
Pekan menjelang Paskah kerap disebut sebagai Pekan Suci.
Oleh karena itu, banyak telur-telur yang dihasilkan pada minggu tersebut disimpan dan didekorasi untuk dijadikan sebagai telur Pekan Suci.
Baca juga: 5 Rangkaian Ibadah Paskah Hingga Mengenang Kesengsaraan Yesus Kristus
Telur yang sudah dihias kemudian diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah.
Masyarakat era Victoria mengadaptasi tradisi tersebut dengan telur-telur kardus yang diselimuti satin.
Di dalamnya dipenuhi dengan hadiah Paskah.
Selain itu, juga ada tradisi berburu Telur Paskah.
Awalnya kegiatan tersebut tumbuh dari tradisi anak-anak Jerman yang mencari pretzel tersembunyi selama musim Paskah.
Baca juga: 6 Rekomendasi Baju Paskah saat Ibadah, Hindari Pakaian Berikut Ini
Cokelat bentuk telur untuk Paskah
Telur cokelat pertama kali muncul di Perancis dan Jerman pada abad ke-19. Namun, mereka memiliki rasa yang pahit dan tekstur keras.
Saat teknik pembuatan cokelat sudah membaik, telur berongga seperti yang ada hari ini juga dikembangkan.
Telur cokelat dengan cepat menjadi populer dan tetap menjadi tradisi yang disukai oleh para pecinta cokelat saat ini.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
7 Puisi Paskah Menyentuh Hati yang Bisa Dibacakan dalam Acara di Gereja atau Sekolah |
![]() |
---|
10 Tradisi Unik Perayaan Paskah yang Ada di Berbagai Belahan Dunia |
![]() |
---|
10 Hidangan Paskah Beserta Maknanya yang Mungkin Bisa Jadi Inspirasi |
![]() |
---|
5 Rangkaian Ibadah Paskah Hingga Mengenang Kesengsaraan Yesus Kristus |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Baju Paskah saat Ibadah, Hindari Pakaian Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.