Viral Medsos
VIRAL The Simpsons Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Benarkah WNI Kapten Kapalnya?
Unggahan tersebut mengatakan bahwa kartun The Simpsons lagi-lagi bisa memprediksi peristiwa di masa depan, yaitu runtuhnya jembatan Baltimore.
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial X runtuhnya jembatan Baltimore.
Bahkan, warganet juga mengaitkan dengan serial kartun asal Amerika Serikat, The Simpsons.
Serial itu disebut telah memprediksi runtuhnya Jembatan Baltimore di Amerika Serikat itu.
Kabar tersebut diunggah oleh akun X @dxrkchocolx.
Unggahan tersebut mengatakan bahwa kartun The Simpsons lagi-lagi bisa memprediksi peristiwa di masa depan, yaitu runtuhnya jembatan Baltimore.
Dalam unggahan nampak ilustrasi karakter utama The Simpsons, Homer Simpson bersama anaknya, Lisa Simpson sedang melihat ke arah kapal yang menabrak jembatan.
Pada foto tersebut, sebagian badan jembatan diilustrasikan telah runtuh dan setengah badan kapal telah tenggelam.
Namun ternyata, foto yang diklaim sebagai The Simpsons memprediiksi runtuhnya jembatan Baltimore adalah sebuah hoaks.
Dikutip dari News18, Kamis (28/3/2024), gambar tersebut merupakan gambar yang telah diedit selepas kejadian runtuhnya jembatan Baltimore.
Pada foto tersebut, Lisa Simpson digambarkan memiliki 10 duri sebagai gambaran dari rambutnya.
Padahal, Lisa Simpson yang ditampilkan dalam kartun aslinya memiliki delapan duri pada rambutnya.
Selain itu, tidak ada catatan yang membenarkan bahwa foto tersebut diambil dari salah satu adegan The Simpsons yang pernah ditayangkan secara resmi.
Selain foto tersebut, akun X @dxrkchocolx juga mengunggah cuplikan video yang mengaitkan runtuhnya jembatan Baltimore dengan The Simpsons.
Dalam unggahan tersebut, terlihat bahwa sebuah jembatan telah runtuh setelah dihancurkan oleh penjahat Scorpio.
Klip tersebut nyatanya merupakan cuplikan adegan dari The Simpsons Season 8 tahun 1996 pada episode 2 dengan judul "You Only Move Twice".
Pada episode tersebut, penjahat Scorpio menggunakan “perangkat kiamat” untuk menghancurkan jembatan.
Oleh beberapa orang, adegan ini ditafsirkan sebagai prediksi runtuhnya jembatan yang ada di Baltimore.
Padahal, jembatan yang dimaksud dalam adegan tersebut mengacu pada Jembatan Queensboro di New York City, bukan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore.
The Simpsons sering dikait-kaitkan dengan prediksi di masa depan karena beberapa cuplikan adegannya mirip dengan kejadian di dunia nyata.
Dilansir dari Business Insider, pada serial The Simpsons Season 6 episode 19 berjudul "Lisa’s Wedding" yang rilis tahun 1995 menunjukkan bahwa seseorang telah menggunakan jam pintar.
Sekitar 20 tahun setelah episode tersebut ditayangkan, perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat, Apple Inc merilis jam tangan pintar yang diberi nama Apple Watch.
Selain itu, The Simpsons pernah disebut-sebut memprediksi wabah Ebola yang terjadi pada 2014.
17 tahun sebelum wabah Ebola menyebar, sebuah adegan dari episode "Lisa's Sax" memperlihatkan Marge Simpon menyarankan Bart yang sakit membaca buku berjudul Curious George and the Ebola Virus.
AS Beri Bantuan US$ 60 Juta untuk Membangun Kembali Jembatan Baltimore
Pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan darurat federal kepada negara bagian Maryland sebesar US$ 60 juta untuk membangun kembali jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang runtuh. Mengutip Reuters, Sabtu (30/3/2024), jembatan itu runtuh pada Selasa (26/3) pagi setelah sebuah kapal kargo besar menabrak struktur di Pelabuhan Baltimore.
Empat jenazah telah ditemukan, dan dua orang lainnya diperkirakan tewas. Sebelumnya, Gubernur Maryland Wes Moore telah meminta US$ 60 juta, dan Administrasi Jalan Raya Federal Departemen Transportasi AS menyetujui permintaan tersebut dalam beberapa jam.
Pendanaan semacam itu biasanya memakan waktu berhari-hari, tetapi Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa dia mengarahkan pemerintah federal untuk segera membangun kembali jembatan tersebut.
“Dana ini berfungsi sebagai uang muka untuk biaya awal, dan dana tambahan untuk program Bantuan Darurat akan tersedia seiring dengan berlanjutnya pekerjaan,” kata Departemen Perhubungan dalam sebuah pernyataan.
Perkiraan awal biaya rekonstruksi, yang kemungkinan besar ditanggung oleh pemerintah federal, berjumlah US$ 600 juta, kata perusahaan analisis perangkat lunak ekonomi IMPLAN.
Namun para pejabat federal telah mengatakan kepada anggota parlemen Maryland bahwa biaya yang harus ditanggung bisa melonjak hingga setidaknya US$ 2 miliar, berdasarkan laporan The Hill, mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Departemen Perhubungan telah berjanji untuk bertindak cepat setelah mendapat permintaan untuk memberikan pendanaan dengan cepat namun mengatakan pihaknya memerlukan undang-undang dari Kongres untuk mendanai pembangunan jembatan pengganti.
Moore mengatakan dalam sebuah pernyataan mengenai permintaannya bahwa dana tersebut akan mendukung mobilisasi, operasi, dan pembuangan puing-puing, sehingga menjadi landasan bagi pemulihan yang cepat. Maryland mengatakan pihaknya mungkin akan mencari dana darurat tambahan seiring dengan kemajuan penilaian kerusakan.
Sebelumnya, kapal kontainer berbendera Singapura Dali yang bertujuan ke Sri Lanka, melaporkan kehilangan tenaga dan kemampuan bermanuver sebelum menabrak tiang penyangga jembatan.
Dampaknya menyebabkan sebagian besar jembatan langsung terjungkal ke muara Sungai Patapsco, menghalangi jalur pelayaran dan memaksa Pelabuhan Baltimore, salah satu pelabuhan tersibuk di Pesisir Timur AS, ditutup tanpa batas waktu.
Tidak ada WNI korban
Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat pada Selasa lalu. Jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 01:30 waktu setempat ketika sebuah kapal kargo berbendera Singapura menabraknya.
“Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban,” kata juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal.
Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington, D.C. terus memantau perkembangan insiden tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di kota Baltimore, katanya.
Mengenai kabar beredar bahwa kapten kapal yang menabrak jembatan adalah seorang WNI, Iqbal mengatakan pihaknya sedang mengklarifikasi informasi tersebut kepada otoritas yang berwenang.
Perkembangan terbaru setelah insiden, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) pada Rabu menemukan jasad dua dari enam pekerja yang dinyatakan hilang setelah jatuh ke perairan Pelabuhan Baltimore dari jembatan yang runtuh.
Kedua jasad tersebut ditarik dari muara Sungai Patapsco sehari setelah kapal kontainer menabrak tiang penyangga Jembatan Francis Scott Key, sehingga menjatuhkan sebagian besar jembatan ke air di bawahnya.
Kolonel Polisi Negara Bagian Maryland Roland Butler mengatakan sebuah truk pickup berwarna merah yang berisi jasad kedua pria tersebut ditemukan di perairan sekitar 7,62 m dekat bagian tengah jembatan yang ambruk.
Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah menghentikan upaya untuk menemukan dan menyelamatkan lebih banyak jenazah dari perairan. Hal ini dikarenakan kondisi semakin berbahaya di sungai yang dipenuhi reruntuhan.
Merujuk pada gambar sonar, Butler mengatakan beberapa kendaraan lain yang terendam tampak “terbungkus” oleh puing-puing jembatan, sehingga sulit dijangkau.
Kedua pria yang jasadnya ditemukan pada Rabu diidentifikasi sebagai Alejandro Hernandez Fuentes, 35 tahun, dari Baltimore, seorang penduduk asli Meksiko, dan Dorlian Ronial Castillo Cabrera, 26 tahun, dari dekat Dundalk, berasal dari Guatemala.
Empat pekerja lagi, yang merupakan bagian dari kru pengisi lubang di permukaan jalan jembatan, masih dinyatakan hilang dan diperkirakan tewas. Keenam pekerja tersebut juga termasuk imigran dari Honduras dan El Salvador, kata para pejabat. Sementara, tim SAR menarik dua korban yang masih hidup dari air pada Selasa, dan satu orang kini dirawat di rumah sakit.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Jembatan Baltimore
The Simpsons
Jembatan Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal
Jembatan Baltimore Amerika Serikat
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VIRAL-The-Simpsons-Sudah-Memprediksi-Runtuhnya-Jembatan-Baltimore.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.