Pria Pilih Cerai karena Tak Kunjung Punya Anak, Pesan dari Istrinya setelah Berpisah Membuatnya Syok

TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kisah wanita pura-pura tak bisa hamil.

Kisah wanita pura-pura tak bisa hamil itu dibagikan oleh sang mantan suami.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (29/3/2024), wanita pura-pura tak bisa hamil itu diketahui tak memiliki hubungan yang baik dengan ibu mertuanya.

Seperti yang diketahui, konflik antara istri dan ibu mertua memang membuat sang suami sebagai penengah menjadi kesulitan.

Pria itu kesulitan karena berada di antara sisi cinta dan sisi berbakti.

Setelah menikah, pasutri ini langsung langsung membeli rumah dengan 3 kamar tidur dan 1 ruang tamu.

Setelah merenovasi rumah, orang tua sang suami mengatakan mereka ingin tinggal bersama anak dan menantunya karena mereka sudah tua dan membutuhkan seseorang untuk merawat mereka.

Meski sang istri sangat keberatan, suaminya tetap bersikeras menerima orang tuanya untuk tinggal bersama mereka.

Alasannya adalah karena orang tuanya memberinya setengah uang untuk membeli rumah ini.

Sang suami juga anak tunggal, jadi ia satu-satunya yang harus merawat orang tuanya.

Awalnya, menantu perempuan dan mertuanya itu cukup akur, namun seiring berjalannya waktu, konflik semakin menumpuk.

Sang suami semakin merasa ada jarak tak kasat mata antara istri dan ibunya, mereka sangat cuek satu sama lain.

Belakangan, semua temannya yang seumuran punya anak, bahkan 2-3 anak, tapi sang istri belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Ibunya yang lelah menunggu bertahun-tahun menjadi khawatir dan terus mendesak mereka untuk memeriksakan diri.

Hal pemeriksaan menunjukkan tidak ada yang salah dengan mereka berdua.

7 tahun telah berlalu, sang istri belum juga hamil dan hubungannya dengan sang ibu mertua pun mencapai puncaknya.

Ketika melihat keponakannya memiliki anak, sang ibu mertua semakin kesal karena ia tak kunjung menimang cucu.

Hal itu membuatnya memarahi sang menantu dan memaksanya bercerai dengan anaknya.

Hal itu membuat pasutri tersebut bertengkar hebat.

Di luar dugaan, kali ini sang pria tidak sedang bercanda dan mengajukan gugatan cerai.

Pria itu berpikir mereka tidak akan lagi berhubungan satu sama lain karena tidak memiliki anak bersama.

Tak disangka, satu hari setelah perceraian, mantan istrinya mengirimkan sebuah pesan yang mengejutkan.

Pesan tersebut tidak berisi kata-kata apa pun, melainkan foto tes kehamilan 2 baris.

Ia segera menelepon sang mantan namun tak juga digubris.

Pria itu kemudian menceritakannya kepada sang ibu saya.

Ibunya sangat bahagia dan menyuruhnya segera menjemput mangan istrinya.

Tanpa ragu, pria itu pergi mencari mantan istrinya dengan surat cerai dan kartu atm berisi uang 1 miliar, berharap ia mau rujuk.

Namun mantan istriku bertekad untuk tidak kembali karena ia sudah muak dengan omelan sang ibu mertua.

Ia bahkan dengan dingin mengatakan bahwa ia akan menyerahkan anak dalam kandungannya.

“Sebenarnya aku sama sekali tidak suka anak-anak. Menurutku anak-anak sangat merepotkan, jadi aku selalu diam-diam meminum pil KB. Tak disangka, hanya karena suatu saat aku lupa minum pil, aku tidak sengaja hamil. Aku tidak ingin menanggung kesusahan karena melahirkan dan itu akan mempengaruhi bentuk tubuhku,” ungkap mantan istrinya.

“Bukankah lebih baik kita berdua tinggal bersama saja agar kita bisa dengan nyaman pergi ke kedai kopi dan jalan-jalan tanpa masalah? Aku memberitahumu tentang kehamilanku hanya karena kamu adalah ayah kandungnya dan kamu perlu tahu tentang keberadaannya,” lanjutnya.

Hati pria itu benar-benar hancur ketika mengetahui kebenarannya.

Ternyata selama ini mantan istrinya berbohong padanya dan keluarganya.

Kini ia mengandung tapi kenapa ia begitu kejam?

Kedua orang tuanya menasihatinya, namun wanita itu tetap tidak mau mendengarkan.

(cr32/tribun-medan.com)