Berita Viral
Uniknya Kisah Cinta Wanita Kembar Siam Nikahi Seorang Pria, Hidup Rukun dan Akan Menjadi Ibu
Wanita kembar siam menikah itu adalah Abby dan Brittany Hensel asal Minnesota, AS.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar wanita kembar siam menikah.
Wanita kembar siam menikah itu adalah Abby dan Brittany Hensel asal Minnesota, AS.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (31/3/2024), momen wanita kembar siam menikah itu diunggah oleh akun TikTok @abbyandbrittanyhensel.
Ternyata wanita kembar siam itu telah menikah 3 tahun lalu.
Baru-baru ini, si kembar siam Abby dan Brittany Hensel asal Minnesota (AS) kembali mendapat banyak sorotan ketika salah satu dari mereka terungkap telah menikah 3 tahun lalu.
Menurut sedikit informasi publik,
Pada tahun 2021, Abby Hensel (34) menikah dengan seorang perawat dan veteran militer, Josh Bowling (33).
Dalam unggahan tersebut menunjukkan momen hari bahagia Abby dan Josh.
Hari itu, si kembar tampil dalam balutan gaun pengantin sederhana berwarna putih dan pengantin pria mengenakan jas abu-abu.
Di sana si kembar dan pengantin pria tampak menari bersama.
Foto lain menunjukkan putri Josh mengenakan gaun pengiring pengantinnya dan berjalan menyusuri lorong sambil memegang tanda bertuliskan: "Ayah... Ini pengantinku!"
Kabar gembira si kembar ini menarik perhatian besar, sehingga banyak orang yang mengirimkan ucapan selamat.
Pada tahun 1990, orang tua mereka diberitahu oleh dokter putri kembar mereka tidak akan hidup lama setelah lahir.
Namun Abby dan Brittany tidak hanya mampu bertahan dari kesulitan tapi juga menjalani kehidupan yang mengagumkan.
Kakak beradik Hensel ini memikat dunia ketika mereka tampil di acara TV yang dipandu oleh Oprah Winfrey pada tahun 1996 dan di sampul Majalah Life.
Si kembar Hensel lahir pada 7 Maret 1990.
Mereka adalah salah satu dari sedikit kembar dicephalus dalam sejarah.
Kakak beradik Hensel ini memiliki dua kepala dan dua hati namun berbagi tubuh yang sama dari pinggang ke bawah, termasuk alat kelamin mereka.
Brittany, si kembar kiri, tidak bisa merasakan apa pun di sisi kanan tubuhnya, dan Abby, si kembar kanan, tidak bisa merasakan apa pun di sisi kiri.
Namun secara naluriah, anggota tubuh mereka bergerak seolah-olah dikoordinasikan oleh satu orang, bahkan untuk aktivitas kompleks seperti mengetik di komputer.
Mereka juga mengejutkan para dokter dengan koordinasi mereka yang luar biasa saat bermain piano (Abby mengambil bagian kanan dan Brittany mengambil bagian kiri).
Mereka menyukai olahraga seperti bowling, bola voli, bersepeda, berenang.
Ketika tumbuh dewasa, mereka memiliki kepribadian dan minat yang sangat berbeda.
Abby diketahui cukup pemarah dan keras kepala, ia suka minum jus jeruk untuk sarapan, sedangkan Brittany hanya minum susu dan menjadi pelawak di keluarga.
Untuk mengekspresikan individualitasnya, si kembar sering keluar dengan mengenakan pakaian yang didesain dengan dua garis leher berbeda atau legging dengan dua warna kontras dan dua sepatu yang tidak berpasangan.
Ibu dari kedua bersaudara tersebut, Ibu Patty, sering bertanya-tanya tentang banyak masalah yang mungkin dihadapi anak-anaknya.
Namun, Ibu Patty dan suaminya, Pak Mike, tidak pernah mempertimbangkan untuk memisahkan si kembar karena takut salah satu atau keduanya akan meninggal atau menjadi cacat parah.
Mereka membesarkan si kembar, adik laki-laki bernama Dakota dan adik perempuan bernama Morgan, di daerah pertanian kecil di Midwestern yang jauh dari sorotan media.
Saat tumbuh dewasa, kedua saudara perempuan ini jarang bertengkar dan rukun meski memiliki kepribadian yang berbeda.
Abby selalu ingin menjadi pemimpin dan suka "memerintah rumah" seperti yang diungkapkan ibunya.
Mereka selalu saling membantu.
Ketika Brittany terkena pneumonia dan tidak bisa meminum obatnya, Abby menawarkan diri untuk meminum obat tersebut dengan harapan dapat membantu saudara kembarnya menjadi lebih baik.
Dan pada ulang tahun mereka yang ke-16, mereka lulus tes mengemudi, suatu prestasi kerja tim yang luar biasa dimana masing-masing orang menggunakan satu tangan untuk mengendalikan kemudi.
Hanya sekali si kembar berbicara tentang perpisahan, yakni ketika Abby khawatir tentang Brittany yang menderita pneumonia dan berada di ranjang rumah sakit.
Ia menawarkan untuk berpisah dari saudara perempuannya, tetapi ketika Brittany mulai menangis, Abby meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja dan mereka tidak pernah membicarakannya lagi.
Ayah mereka, Mike, pernah berkata bahwa putrinya pasti akan menikah di kemudian hari.
Dalam sebuah film dokumenter yang difilmkan ketika gadis-gadis itu masih remaja, ibu mereka juga mengatakan bahwa si kembar akan sangat senang memiliki anak suatu hari nanti.
Menanggapi hal itu, Brittany setuju dengan ucapan ibunya.
(cr32/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.