Ramadan 2024

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di 10 Terakhir Puasa Ramadan

Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Lantas apa saja keistimewaan dari malam Lailatul Qadar?

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Puasa Ramadan 

TRIBUN-MEDAN.com – Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Lantas apa saja keistimewaan dari malam Lailatul Qadar?

Pada malam Lailatul Qadar, Allah berjanji untuk memberikan berkah dan kemuliaan kepada umatnya. Bahkan, dalam beberapa riwayat dijelaskan bahwa orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah seribu bulan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan sunnah untuk meraih kebaikan dan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Allah SWT menjelaskan langsung kemuliaan malam lailatul qadar dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS Al-Qadr [97]: 1-5).

Keistimewaan malam Lailatul Qadar

Berikut adalah beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui oleh umat Islam dari berbagai sumber.

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan

Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling utama dan lebih baik dari seribu bulan.

Para ulama sepakat bahwa setiap muslim yang melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala yang didapatkan selama seribu bulan.

Syekh Abdul Halim Mahmud menyebut seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan atau umur standar manusia.

"Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman." (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).

2. Turunnya Al-Qur'an

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan wahyu untuk pertama kalinya dalam bentuk Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved