3 Masjid di Kota Medan yang Mengadakan Kegiatan Iktikaf Malam Lailatul Qadar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mengejar malam Lailatul Qadar adalah suatu hal paling spesial pada bulan Ramadan.

Berbagai upaya dilakukan untuk beribadah penuh pada 10 hari terakhir Ramadan, untuk mendapatkan pahala dan keberkahan, termasuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan lebih di 10 terakhir Ramadan bisa dilakukan dengan cara Iktikaf.

Iktikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Iktikaf pada bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati.

Sebelum melaksanakan iktikaf, para jamaah harus membaca niat terlebih dulu niat iktikaf yaitu Nawaitu an a'takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh.

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Berikut ini 3 Masjid di Kota Medan yang mengadakan kegiatan iktikaf.

1. Masjid Al Jihad

Masjid Al Jihad yang terletak di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan memang kerap menjadi salah satu pusat kegiatan bagi masyarakat muslim di Kota Medan, terlebih lagi ketika bulan Ramadan.

Seperti tahun sebelumnya, Masjid Al Jihad pada Ramadan tahun ini juga mengadakan rangkaian kegiatan i'tikaf.

Kegiatan malam iktikaf ini dilakukan mulai malam 21 Ramadan yaitu tanggal 1 April, hingga malam 29 Ramadan yaitu tanggal 9 April 2024.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada malam iktikaf adalah tausiah, zikir, ibadah pribadi, tahajud jamaah, sahur, dan shalat subuh berjamaah.

2. Masjid Agung Medan

Memasuki malam Ramadan yang ke 21, Masjid Agung Medan yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Medan juga turut mengadakan kegiatan malam iktikaf.

Kegiatan malam iktikaf dimulai pada pukul 23.00 WIB yang diawali dengan berzikir yang dilakukan secara bergantian, membaca Alquran, shalat tahajud, sahur dan ditutup dengan shalat subuh berjamaah.

3. Masjid Al Musanif Cemara Asri

Masjid Al Musanif yang berada di dekat kompleks Cemara Asri akan mengisi bulan Ramadhan tahun 1445 H ini dengan ragam aktivitas, terutama malam Itikaf di 10 hari terakhir.

Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Musanif Lana Saputra mengatakan kegiatan malam iktikaf sudah terlaksana sejak beberapa tahun yang lalu.

Kegiatan iktikaf ini dikatakannya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengejar malam lailatul qadar.

"Ini sudah terlaksana beberapa tahun terakhir, mengejar malam lailatul qadar, jadi di 10 hari terakhir itu ada sahur bersama dan tahajud bersama," jelasnya

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter