Sumut Terkini

Kapolda Sumut Sumut Bolehkan Warga Titip Kendaraan dan Barang Berharga ke Polsek saat Mudik

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan masyarakat boleh menitipkan kendaraan pribadinya ke kantor Polisi terdekat khususnya Polsek ji

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi (tengah) PJ Gubernur Sumut Hassanudin (kiri) dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan (kanan) saat memaparkan operasi keselamatan Ketupat Toba, Rabu (3/4/2024). Kapolda menyebut 12.000 personel gabungan dikerahkan saat mudik lebaran. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan masyarakat boleh menitipkan kendaraan pribadinya ke kantor Polisi terdekat khususnya Polsek jika ditinggal mudik lebaran.


Selain kendaraan, masyarakat juga bisa menitipkan barang-barang berharganya jika dirasa kalau ditinggal di rumah tidak aman.


Menurut Agung, beberapa Polsek di jajaran Polda Sumut memiliki lahan parkir yang luas sehingga bisa dimanfaatkan.


"Kami juga di bebeberapa polsek yang lahan parkir memadai silahkan apabila merasa kurang aman bisa menitipkan kendaraan atau barang berharga ke polsek,"kata Irjen Agung, usai Apel Operasi Ketupat Toba di Polda Sumut pada Rabu (3/4/2024).


Polisi, TNI dan pemerintah daerah berjanji menjaga keamanan masyarakat saat rumahnya ditinggal mudik lebaran.


Warga diminta melapor terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah.


Nantinya, personel akan mengawasi dan memantau kediaman warga.


Selain itu, mantan Kapolda Riau ini menyebut aparat gabungan bersama pemerintah menyiagakan pemadam kebakaran maupun tim medis.


"Kemudian, kami dengan Satpol PP dengan Babinsa menjaga rumah kosong. Kami siaga damkar dan tenaga kesehatan, basarnas semuanya siaga."


Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Pemrov Sumut menggelar operasi kepolisian ketupat Toba 2024 terhitung tanggal 4 hingga 16 April kedepan.


Sebanyak 12.152 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah dikerahkan selama menjelang dan pasca lebaran.


Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya mendirikan 173 posko terpadu, pelayanan dan pengamanan yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat dan sebagainya.


Masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan diminta memanfaatkan pos yang disediakan ketika butuh istirahat.


Pemudik diharapkan tidak memaksakan diri berkendara karena dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.


"Manfaatkan pos untuk istirahat, untuk berbuka puasa atau pun untuk sahur dan hal hal lain yang diperlukan termasuk pelayanan kesehatan, apabila ngantuk dalam perjalanan, kiranya bisa memanfaatkan pos yang kita siapkan,"kata Irjen Agung Setya Imam Effendi, saat apel gelar pasukan operasi ketupat Toba, Rabu (3/4/2024).

 

*Puncak Arus Mudik Diprediksi H-2 Lebaran*


Polda Sumut memprediksi, puncak arus mudik di Sumatera Utara akan terjadi pada dua hari sebelum lebaran. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada 3 hari usai lebaran.


Dari hasil analisis yang dilakukan Polda Sumut, ada perbedaan karakteristik pemudik dengan pulau Jawa.


Irjen Agung menyebut pihaknya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas agar jalur lintas yang akan dipadati kendaraan lancar.


"Dari hasil survei kita, prediksi puncak arus mudik terjadi pada 2 hari sebelum lebaran. Kita biasanya agak berbeda dengan jawa makanya akan disesuaikan dalam situasi puncak atau tidak kesiapsiagaan kita dan skenario penanganannya telah kita siapkan."


Untuk kondisi lalu lintas saat lebaran, Ditlantas Polda Sumut membagikan beberapa zona yakni hijau, kuning dan merah.


Dari analisis Kepolisian dan Dinas Perhubungan, setidaknya ada 156 lokasi rawan kemacetan di Sumatra Utara saat mudik.


"Sebenernya ada 156 titik. Tapi itu situasinya masih hijau, kuning dan merah. Di kota ada beberapa titik yang biasa kita temukan."

 

*Ditlantas Fokus Jalur Lintas Timur Labuhanbatu Saat Arus Mudik*


Personel Lalu Lintas Polda Sumut memprioritaskan pengamanan jalur lintas mulai dari Labuhanbatu hingga Kabupaten Langkat.


Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengatakan, saat mudik lebaran mendatang, jalur ini kemungkinan paling sibuk dan padat sehingga dikhawatirkan menimbulkan kemacetan parah.


"Jalur utama yang kita siapkan pengamanan dengan lebih ketat lagi yaitu pengamanan jalur timur dari Labuhanbatu sampai dengan Langkat menuju ke Aceh, ini akan kita siapkan, ini adalah jalur yang paling padat, yang tentu perlu kita siapkan, pos-pos sudah kita bangun kemudian sistem pengendalian juga sudah kita lakukan."


Selanjutnya, jalur sibuk lain ialah Medan, Simalungun , Siantar, Toba hingga ke Wil Mandailing Natal yang berbatasan dengan Sumatera Barat.


Untuk mengantisipasi kepadatan, Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan.


"Demikian juga nanti ada pengamanan yang juga tingkatkan di obyek wisata, masyarakat diimbau untuk bisa memanfaatkan waktu libur dengan sebaik-baiknya."

 

(Cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved