TAMPANG Pemilik Senpi yang Disita saat Razia di Diskotek Blue Star Langkat

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Polres Binjai amankan pelaku kepemilikan senjata api (senpi) di Diskotek Blue Star.

Senpi tersebut disita saat personel menggelar razia Diskotek Blue Star yang berada di Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (2/4/2024) dinihari. 

Adapun identitas pelaku bernama Suradi Zul Darma (30) warga Jalan Sei Wampu, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. 

"Mulanya personel Polres Binjai melaksanakan razia di Diskotek Blue Star yang masih beroperasi di Bulan Suci Ramadan," ujar Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, Rabu (3/4/2024). 

Lanjut Rio, personel mengamankan setiap orang yang berada di Diskotek Blue Star tersebut. 

Saat tengah memeriksa dua orang perempuan bernama Putri Syahfitri dan Kesi Ariyanti yang diketahui pekerja Diskotek Blue Star, keduanya hendak pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario. 

"Dilakukan pemeriksaan terhadap jok sepeda motor tersebut. Ditemukan satu tas selempang warna hitam yang berisi satu pucuk senjata api rakitan merek Carl Walther Pabrokulm/Do warna silver dan satu butir amunisi warna kuning," ujar Rio. 

Alhasil senjata api tersebut diamankan ke Polres Binjai.

Dilakukan penyelidikan, tim opsnal mendapat informasi, ternyata pemilik senpi itu bernama Suradi Zul Darma.

"Kemudian Kanit Pidum beserta opsnal Unit Pidum mengamankan pelaku Darma. Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," ujar Rio.

Selain senpi, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yaitu satu tes selempang warna hitam, satu butir amunisi warna kuning, dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam.

Usai diamankan, puluhan orang yang terjaring razia di Diskotek Blue Star yang nekat beroperasi di Bulan Suci Ramadan 2024, di-ruqyah dan atau me-muasabahkan diri di Polres Binjai.

Diketahui puluhan orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ini adalah, orang-orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba usai dilakukan tes urine.

Tampak Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Langkat, Muhammad Ridwan, berada di tengah-tengah orang yang mengikuti ruqyah tersebut.

Ridwan tampak mengenakan sweater berwarna hitam. Bahkan ia tampak haus, dan meminum air dari botol kemasan air mineral.

Artinya bisa dikatakan, Ridwan adalah salahsatu orang yang dinyatakan positif narkoba ketika diamankan Polres Binjai saat menggelar razia di Diskotek Blue Star pada, Selasa (2/4/2024) dinihari.

Namun demikian, wartawan hingga saat ini masih berupaya mendapatkan keterangan dari pihak terkait, soal kepastian hal tersebut.

Sementara itu Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen di media online lainnya, mengatakan jika Muhammad Ridwan positif menggunakan narkoba.

Sementara itu, Ustadz Rizqi Habibullah, dan Muhammad Salman Firdaus yang memimpin ruqyah dan muasabah, mengapresiasi program yang dilakukan oleh Kapolres Binjai.

"Kami hari ini baru saja hadir diacara ruqyah massal atau muasabah di Polres Binjai. Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi program ini yang diusulkan oleh bapak Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen," ujar Rizqi, Rabu (3/4/2024).

Lanjut Rizqi, mudah-mudahan program ini menurutnya bisa menjadi langkah yang sangat baik.

"Dan ini sangat baik, baru saja yang terjadi itu, sampai ada nangis, pingin taubat, dan sebagainya. Sebab orang berubah itu dari hati. Bagaimana cara kita lembuti hati mereka, dan kita doa sama Allah SWT, mudah-mudahan dibukakan hatinya, hidayah dan sebagainya," ujar Rizqi.

"Dan ini semoga menjadi langkah awal yang lebih baik bagi kinerja bapak kapolres dan semua jajarannya Insyaallah," sambungnya.

Dikabarkan sebelumnya, Kabid SD Dinas Pendidikan Langkat, Muhammad Ridwan akhirnya dibebastugaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat.

Hal ini dikarenakan, Ridwan terjaring dalam razia Diskotek Blue Star yang dilakukan oleh Polres Binjai pada, Selasa (2/4/2024) dinihari.

Bahkan disebut-sebut, Kabid SD ini sesuai hasil tes urinenya, dikabarkan positif narkoba

"Sesuai aturan yang mengatur Perpres 94 di Pasal 31, dan ini sudah ditangani, kita dapat informasi awal melalui media sosial, untuk memudahkan penanganan prosesnya, yang bersangkutan kita bebaskan tugaskan," ujar Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/4/2024).

Lanjut Faisal, saat ini Pemkab Langkat telah bersurat dengan Polres Binjai, soal penganan kasus yang dialami Muhammad Ridwan.

Disinggung soal Muhammad Ridwan dikabarkan positif narkoba, Faisal tak mengamininya.

"Kita belum mendapat informasi kalau tes urin yang bersangkutan positif narkoba dari Polres Binjai," ujar Faisal.

"Insyaallah dalam waktu dekat, akan kita sampaikan secara resmi," sambungnya.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter