Viral Medsos

MOTIF Kanit Resnarkoba Kompol Tumanggor Tembak Diri Sendiri di Dalam Mobil, Begini Kata Polisi

Kompol Tumanggor ditemukan tewas karena mengakhiri hidup di mobil yang terparkir di depan rumahnya, Kompleks Asrama Akademi Kepolisian Semarang

Editor: Satia
Tribunjateng
Kompol Tumanggor ditemukan tewas karena mengakhiri hidup di mobil yang terparkir di depan rumahnya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang anggota polisi di Polda Jawa Tengah ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya, Kamis (4/4/2024).

Diketahui anggota polisi yang tewas mengakhiri hidup ini Kepala Unit (Kanit) Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Jawa Tengah, Kompol Tumanggor. 

Kompol Tumanggor ditemukan tewas karena mengakhiri hidup di mobil yang terparkir di depan rumahnya, Kompleks Asrama Akademi Kepolisian Semarang, sekira pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Yusril Yakin MK Tolak Permohonan Paslon 01 dan 03 setelah Mendengarkan Kesaksian 4 Menteri dan DKPP

Korban tewas dengan cara menembak diri sendiri.

Saat jasad korban ditemukan, ada luka tembak dari leher yang tembus kepala.

Sebuah isu muncul, kematian Kompol Tumanggor ada kaitannnya dengan pekerjaannya.

Isu itu berhembus lantaran kematian korban bertepatan dengan rilis kasus penggerebekan pabrik narkoba jenis sabu dan happy water di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis pagi.

Pembongkaran rumah yang digunakan untuk pabrik narkoba tersebut dilaukan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dibantu dengan Gitresnarkoba Polda Jateng.

Namun, isu keterkaitan kematian korban dengan pembongkaran praktik produksi narkoba ini ditampik oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu.

"Tidak ada kaitannya (kasus narkoba besar di Semarang)," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Beri Bonus Rp 3,1 M ke Atlet Penyandang Disabilitas yang Berprestasi di Ajang Internasional

Ia menuturkan, korban mengakhiri hidup karena masalah keluarga.

"(Diduga) itu hanya masalah keluarga," tambahnya.

Mengutip TribunJateng.com, polisi menemukan obat terapi lini pertama untuk diabetes militus tipe 2 di dekat korban.

Kombes Satake Bayu juga membenarkan bahwa korban tewas tertembak.

Baca juga: Pemprov Beri Bonus Rp 3,1 M ke Atlet Penyandang Disabilitas yang Berprestasi di Ajang Internasional

"Iya, bunuh diri pakai senjata api, diletuskan," paparnya.

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

"Kejadian ini masih penyelidikan," paparnya.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved