Breaking News

Berita Internasional

Nekat Nikahi Pria yang Lebih Tua 28 Tahun, Wanita Syok Suaminya Ternyata Sudah Beristeri

Kasus wanita ditipu pria beristri ini terjadi di provinsi Chongqing, Tiongkok.

|
HO
Wanita ditipu pria beristri 

TRIBUN-MEDAN.com – Mengenal seluk-beluk pasangan sebelum menikah memang sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti kasus wanita ditipu pria beristri.

Kasus wanita ditipu pria beristri itu sempat membuat publik geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (5/3/2024), kasus wanita ditipu pria beristri ini terjadi di provinsi Chongqing, Tiongkok.

Nona Tieu Tram (nama disamarkan) diketahui bertemu suaminya saat berusia 23 tahun melalui media sosial.

Saat itu, sang suami berusia 51 tahun, 28 tahun lebih tua darinya, tapi ia menantang segalanya untuk bisa bersamanya.

Tieu Tram mengatakan keluarganya sangat kaya dan memiliki banyak real estate di pusat kota.

Orang tuanya juga memiliki tabungan ratusan miliar dong.

Sebaliknya, selama menjalin hubungan, ia tidak tahu menahu tentang keadaan keuangan suaminya.

Pria itu hanya mengatakan ia adalah pekerja kantoran.

Ia selalu bersikeras bahwa ia masih lajang dan mencintai Tieu Tram hingga mengabaikan soal perbedaan usia, kaya dan miskin demi menikahi wanita idamannya itu.

Keduanya melangsungkan pernikahan pada 20 Mei 2015.

Setelah pernikahan, pasangan tersebut memilih ibu pengganti di luar negeri dan melahirkan total 5 anak laki-laki dan 4 anak perempuan dalam waktu 9 tahun.

Untuk proses itu mereka menghabiskan lebih dari 10 juta yuan (sekitar Rp 22 miliar).

Berbagi soal alasan memiliki banyak anak, Tieu Tram mengatakan bahwa itu adalah keinginan suaminya.

Sang suami ingin mempunyai anak yang banyak karena dengan begitu kemungkinan mempunyai anak yang berprestasi dan berbakat akan semakin tinggi.

Ia sendiri juga suka memiliki banyak anak, sehingga awalnya ia berencana memiliki 12 anak.

Kehidupan kedua insan ini masih berjalan lancar seperti keluarga lainnya, ada kebahagiaan, ada pertengkaran namun semua akhirnya diselesaikan dengan damai.

Namun, beberapa tahun lalu, mobil pemberian suaminya tiba-tiba disita.

Karena tidak mengetahui alasannya, Tieu Tram menghubungi pengacara untuk menanyakan alasannya.

Melalui pengacaranya, ia terkejut mengetahui suaminya sudah lama menikah dan keduanya tidak pernah bercerai.

Wanita itu saat ini berada di luar negeri dan ia sendiri telah mengajukan gugatan, meminta untuk mendapatkan kembali harta benda yang diberikan suaminya kepada wanita lain.

Salah satunya mengambil kembali mobil yang diberikan "suaminya" kepada Nona Tieu Tram.

Setelah mengetahui kebenarannya, Tieu Tram dengan marah menanyai suaminya dan hanya menerima tiga kata: "Saya tidak tahu."

Setelah itu, sang suami berangkat ke kampung halamannya.

Dengan marah, Tieu Tram menyusul ke kampung halaman suaminya untuk meminta penjelasan dan meminta berpisah.

Ia mau anak-anaknya dibesarkan olehnya, tetapi setiap bulan pria itu harus mengirimkan uang tunjangan anak sebesar 200 ribu yuan (sekitar Rp 439 juta).

Terkait masalah tersebut, kerabat sang suami mengatakan bahwa ia memang salah telah menipu Tieu Tram, namun besaran tunjangan anak bulanan perlu didengarkan oleh pengadilan, ia tidak bisa memberikan angka sembarangan.

Tidak jelas berapa jumlah tunjangan anak bulanan yang akan diterima oleh Tieu Tram, namun insiden tersebut telah menyebabkan kegemparan di media sosial dengan banyak pendapat yang beragam.

Kebanyakan orang menyalahkan sang suami karena berbuat curang dan berbohong.

Selain itu, ada pula yang menyalahkan Tieu Tram karena dulu ia tidak meneliti secara matang sebelum menikah, sehingga "menuai buah pahit" seperti saat ini.

Ini juga menjadi pelajaran untuk memperingatkan semua orang, tidak peduli seberapa besar Anda mencintai, Anda harus tetap menjaga pikiran.

Jangan mencintai secara membabi buta dan menikah dengan tergesa-gesa lalu menyesalinya.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved