Berita Viral
Viral Cerita Pedagang di Pasar Petisah Jualan Sepi Pembeli Jelang Lebaran, Ngeluh Modal Tak Kembali
Dalam video tersebut, terdengar pedagang mengeluh lantaran hingga pukul 12.00 wib, kondisi Pajak masih dalam keadaan sepi pengunjung.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial cerita pedagang jualannya sepi pembeli menjelang hari lebaran.
Bahkan pedagang yang berjualan di Pajak Petisah (Pasar Petisah, red) tersebut mengeluh modal yang dikeluarkan tak sebanding dengan pendapatan.
Dalam keterangan unggahan Instagram @rekam.medan, disebutkan bahwa penjualan para pedagang di Pajak Petisah tersebut menurun drastis.
“Menjelang hari Raya Idul Fitri 2024, daya beli masyarakat menurun. Hal itu tampak di pasar petisah medan. Para pedagang mengeluh karena munurunnya omset penjualan yang sangat drastis,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video tersebut, terdengar pedagang mengeluh lantaran hingga pukul 12.00 wib, kondisi Pajak masih dalam keadaan sepi pengunjung.
“Lihat jam segini, liat bestie, lebaran atau puasa ini, puasa tapi tak lebaran. Semuanya senyap,” ucap perekam.
Perekam kemudian memperlihatkan kondisi di dalam pasar tersebut.
Tampak dalam video itu, baik penjual sendal ataupun pakaian, hampir seluruhnya sepi dengan pembeli.
Padahal biasanya, Pajak Petisah merupakan salah satu pasar yang ramai dengan pengunjung dari berbagai daerah ketika menjelang lebaran.
Namun berbeda dengan lebaran kali ini, tampak suasana pajak itu seperti pasar mati yang nyaris tidak ada pembeli.
Dalam video tersebut, terlihat salah satu pedagang sendal juga mengeluhkan hal yang sama.
“Aduh lihatlah ini suasananya sepi nggak ada orang, kacau lebaran tahun ini,” ucap pedagang lainnya.
“Jualan apapun sepi ya guys, sejarah ini sejarah,” sambung perekam.
Pada keterangan unggahan itu disebutkan bahwa tahun ini penjualan sangat menurun dan kondisi pasar juga tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya ramai pengunjung ketika hendak lebaran.
Bahkan menurut pedagang, modal yang dikeluarkan tak kembali dan tak sebanding dengan pendapatan.
Video yang memperlihatkan pedagang ngeluh lantaran dagangannya sepi dengan pembeli itu kini beredar luas di media sosial.
Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar dari warganet. Beberapa dari mereka kemudian membandingkan harga jika belanja online dan belanja langsung ke pasar.
“Mehong kekmana la mau belanja Org dahla puasa2. Mending online shop saja,” tulis @tinahastom29.
“Iya petisah sepi, tapi tiktokshop shopee makin menyala kakak ku.. mau tak mau harus mengikuti perkembangan zaman kak, kalau klen buka harga tinggi itu salah klen, customer pasti beralih ke online, butik2 lain pada rame itu,” tulis @arumnilawaty.
“Kekmana orang kelen buka harga tinggi kali, takutlahh orang nawarnyaa. giliran sepi kelen hebohh, pening jg liatt edak edak ini,” tulis @irasrg_.
“Buka harga nya di petisah tinggi..salah2nawar kejegrek harga..online jauh lbih murah hmmm,” tulis @kikiies_.
(cr31/tribun-medan.com)
PELANTIKAN Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, Berikut Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
MISTERI Kematian Pemuda di Palembang: 16 Luka Tusukan dan 2 Luka Tembak, Jasad Terkapar di Jalan |
![]() |
---|
PRIA di OKU Tebas Suami Baru Mantan Istri Gegara Cemburu, Mengendap-Endap Datangi Rumah Korban |
![]() |
---|
PROFIL Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Mendapatkan Jenderal Kehormatan Bintang 4, Satu Angkatan Prabowo |
![]() |
---|
MENGENAL Film Animasi Merah Putih One For All Telan Biaya Rp 6,7 Miliar Tapi Dicibir Warganet: Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.