6 Tips Menurunkan Berat Badan saat Puasa, Perhatikan Asupan Makanan hingga Olahraga

TRIBUN-MEDAN.com - Menurunkan berat badan atau diet saat berpuasa perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar Anda dapat menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Diet saat berpuasa tidak hanya tentang mengurangi asupan makanan, tetapi juga memperhatikan kebiasaan makan, makanan bernutrisi, dan aktivitas fisik.

Dalam melakukan diet saat berpuasa, ada banyak hal yang harus diperhatikan, terutama tentang makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

Ada anggapan bahwa dengan berpuasa, berat badan Anda akan turun secara otomatis. Faktanya, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Jika Anda makan sembarangan dan berlebihan saat sahur maupun berbuka, bukan tidak mungkin berat badan Anda akan bertambah meski sudah berpuasa secara rutin.

Oleh karena itu, ada tips khusus yang perlu Anda ketahui agar menurunkan berat badan saat puasa berhasil.

1. Hindari makanan berlemak

Menyantap makanan yang digoreng seperti tahu goreng, risoles, bakwan, dan tempe goreng bisa jadi suguhan istimewa saat puasa. Namun sayangnya, makanan berminyak ini mengandung kalori dan lemak trans yang tinggi yang justru dapat membuat berat badan Anda bertambah.

Tidak hanya itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi gorengan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

2. Pilih makanan tinggi protein dan serat

Daripada mengkonsumsi makanan berminyak saat berbuka dan sahur, lebih baik pilihlah makanan yang tinggi protein dan serat. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain:

Dada ayam

Daging sapi tanpa lemak

Ikan kembung

Sarden

Putih telur

Kacang-kacangan

Buah-buahan, terutama buah kurma, apel, pisang, jeruk, mangga, jambu, atau stroberi

Sayuran berdaun hijau, brokoli, kol, serta sayuran berwarna cerah, seperti wortel, terong, dan lobak

3. Makan makanan berkarbohidrat kompleks

Asupan karbohidrat terbaik untuk diet puasa adalah jenis karbohidrat kompleks berikut ini:

Roti gandum utuh

Nasi merah

Kentang

Ubi jalar

Jagung

Buncis

Makanan berkarbohidrat kompleks dapat menambah energi pada tubuh Anda. Mengkonsumsi nutrisi ini saat sahur akan membantu Anda berbuka puasa dengan penuh energi.

4. Batasi makanan dan minuman manis

Berbuka puasa dengan sirup atau es buah memang menyegarkan dan menghilangkan dahaga, tapi saat Anda sedang menjalani program diet puasa, Anda harus bisa secara konsisten mengurangi asupan makanan dan minuman manis.

Sebagai gantinya, tips diet puasa berikutnya adalah mengonsumsi buah-buahan yang berair dan menyegarkan seperti semangka, blewah , dan melon. Pastikan Anda memakannya tanpa bahan tambahan apapun.

5. Jangan melewatkan air putih

Hanya karena Anda sedang menjalani diet puasa, bukan berarti Anda harus mengurangi makanan secara ekstrim dan melewatkan sahur dan hanya memakannya saat berpuasa.

Yang perlu Anda pertimbangkan adalah makanan yang harus Anda makan saat sahur dan makanan yang harus Anda hindari.

Saat sahur, sebaiknya batasi asupan garam atau makanan asin, karena dapat meningkatkan rasa ingin berpuasa. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang kaya nutrisi seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, ayam, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak untuk menambah energi Anda.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat untuk sahur, Anda akan merasa lebih kuat dan berenergi selama berpuasa selama kurang lebih 12 jam.

6. Berolahraga secara teratur

Berpuasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Agar diet puasa berhasil, Anda perlu mengimbangi pola makan dengan aktivitas fisik secara teratur. Misalnya, jalan kaki atau lari ringan di pagi hari adalah ide yang bagus, dan jika tidak memungkinkan, berolahraga di malam hari juga bisa menjadi pilihan.

Setelah mengetahui beberapa tips di atas, diet saat berpuasa seharusnya tidak menjadi hal yang sulit, bukan? Yang terpenting adalah tetap berpegang teguh pada program diet Anda untuk mencapai berat badan ideal.

(cr30/tribun-medan.com)