Tribun Wiki

Mengenal Virus B di Hongkong yang Bikin Ketar-ketir Banyak Pihak, Diklaim Cukup Mematikan

Saat ini tengah merebak virus B yang ada di Hongkong. Kabarnya virus B ini sangat mematikan hingga membuat takut masyarakat

Editor: Array A Argus
thehealthmania.com
ILUSTRASI Virus. (thehealthmania.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di luar negeri, khususnya di Hongkong tengah heboh dengan adanya virus B.

Menurut laporan, virus B ini sangat mematikan.

Seorang pemuda berusia 37 tahun dilaporkan kehilangan kesadaran setelah terjangkit virus B.

Dari informasi yang beredar, awalnya pria tersebut diterkam seekor monyet di Kam Shan Country Park, Hong Kong.

Atas serangan itu, pria tersebut kemudian kritis.

Baca juga: SOSOK Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung Beberkan Motif Penembakan ke Arah Mapolda

Korban sempat dirujuk ke rumah sakit dengan kondisi demam dan mengalami penurunan kesadaran pada Kamis (21/3/2024).

Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Yan Chai, Hong Kong, Taipei Times, Jumat (5/4/2024).

Usai dirawat, laboratorium Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong menyatakan bahwa pasien tersebut positif mengidap virus B.

Kini, pasien tersebut dilaporkan sedang dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong sedang menyelidiki kasus ini dan memperingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh atau memberi makan monyet liar.

Selain itu, pihak berwenang juga mengimbau agar siapa pun yang terluka oleh monyet harus segera mencari pertolongan medis.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa 30 Ramadan Muhammadiyah Aceh, Medan dan Padang

Gejala virus B, bisa menyebabkan kematian

Menurut pakar kesehatan, virus B pertama kali ditemukan pada 1932.

Adapun virus B ini dikenal juga sebagai virus herpes simiae yang gejalanya dapat muncul dalam waktu 30 hari setelah terpapar virus.

Selama puluhan tahun, hanya 50 orang yang dilaporkan terinfeksi virus B, dan 21 di antaranya meninggal dunia.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi dari virus B menghasilkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.

Baca juga: PRIA Ngaku Pangkat Kombes Ngamuk Ditegur Pakai Rotator Padahal Pakai Kendarai Mobil Pelat Sipil

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved