Pedagang Petisah Keluhkan Pembeli Sedikit jelang Idul Fitri 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pedagang di Pasar Petisah Medan keluhkan sepi pembeli menjelang lebaran 2024.

Momentum lebaran yang biasanya menjadi masa panen pembeli setiap tahunnya, kini tak semanis masa kejayaan Pasar Petisah.

Arif salah satu pedagang Pasar Petisah yang sudah berdagang disana selama 7 tahun merasakan penurunan yang sangat signifikan di tahun 2024 atau bahkan 2 tahun belakangan ini.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, daya beli masyarakat turun, tapi kalau dibandingkan masa covid malah ini lebih parah," ujar Arif kepada Tribun Medan, Senin (8/4/2024).

Arif pun menanggapi soal viralnya video yang menunjukkan suasana Pasar Petisah yang sepi.

Bahkan dalam video viral tersebut muncul tanggapan netizen yang mengatakan harga di pasar Petisah mahal hingga pedagang yang kurang ramah.

Menanggapi hal tersebut Arif mengatakan bahwa soal harga mahal tentulah tidak benar.

Bahkan sejak sistem belanja online mulai bermunculan, para pedagang banting harga untuk menyesuaikan minat beli masyarakat terhadap pasar tradisional.

"Kalau yang sudah biasa ke Petisah pasti paham kalau harga kita ya sesuai, barangnya juga bagus-bagus. Hanya saja bisa kita akui, mungkin pedagangnya memang kurang ramah, ada beberapa yang begitu," ungkapnya.

Pasar Petisah Medan pernah mengalami masa kejayaannya. Bahkan pembeli datang dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, hingga Mancanegara.

"Ramai di tahun 2015 ke bawah, di tahun 2020 sudah mulai sepi. Dulu bahkan yang beli ada dari Malaysia, kalau ramainya dari Aceh, apalagi pas pada momentum lebaran," katanya.

Pada lebaran tahun ini, para pengunjung mulai berdatangan di tiga hari belakangan saja.

Sedangkan biasanya para pengunjung akan mulai ramai sejak 3 Minggu sebelum lebaran.

Ramainya pun tidak sama seperti masa kejayaan Pasar Petisah, keuntungan turun drastis, biasanya omset bisa mencapai 3 juta kini hanya 1 juta per hari.

"Kalau omset turun drastis, 3 banding 1 kalo kita bilang ya, biasa bisa dapat 3 jutaan per hari misalnya, sekarang 1 juta. Mungkin juga karena kondisi gedung yang sekarang sedikit panas, jadi orang malas datang ya," jelasnya.

Berdasarkan amatan Tribun Medan, para pengunjung memang tak seramai masa kejayaan Pasar Petisah, khususnya menjelang lebaran seperti ini.

Terlihat lorong-lorong masih sangat lapang untuk dilalui. Bahkan beberapa toko tak ada pembelinya.

(cr26/tribun-medan.com)